tirto.id - Mauro Icardi resmi bergabung ke PSG di bursa transfer musim panas pada Senin (2/9/2019) waktu setempat. Penyerang asal Argentina itu dipinjam klub Paris dari Inter Milan selama semusim hingga 30 Juni 2020. PSG dapat membeli Icardi ketika masa peminjamannya usai.
"Paris Saint-Germain berbahagia mengumumkan penandatanganan Mauro Icardi. Penyerang Argentina berusia 26 tahun yang juga memiliki kewarganegaraan Italia, bergabung dengan klub kami dalam peminjaman selama semusim. Dia adalah pemain Argentina ke-16 dalam sejarah PSG," keterangan resmi klub tersebut.
Masuknya Mauro Icardi adalah langkah menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Icardi terlibat "perang dingin" dengan klub induknya, Inter Milan. Februari tahun ini, jabatan sang penyerang sebagai kapten klub, resmi dicabut.
Selain itu, Icardi tidak dilibatkan dalam sesi latihan bersama Inter. Dia juga tidak masuk dalam rencana Antonio Conte, pelatih baru Nerazzurri. Nomor 9 yang selama ini lekat dengan Icardi juga sudah diberikan kepada Romelu Lukaku, yang didatangkan Inter dari Manchester United.
Di sisi lain, kedatangan Mauro Icardi ke PSG bakal membuat tim tersebut semakin tajam urusan lini depan. Klub Paris sudah memiliki trio Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani. Masih ada pula sosok Eric Maxim Choupo-Moting.
Ketika diberi kesempatan bermain, Icardi adalah sosok menjanjikan. Ia tercatat sebagai top skor Liga Italia pada musim 2014/2015 dengan torehan 22 gol. Tiga musim kemudian, sang penyerang Argentina mendapatkan gelar yang sama, tepatnya pada musim 2017/2018 dengan 29 gol. Total bersama Inter selama enam musim, Icardi mencetak 124 gol dan melepaskan 28 assist dalam 219 pertandingan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paris Saint-Germain atas kepercayaan yang telah mereka tunjukkan. PSG telah menjadi lokomotif sepakbola internasional, menarik beberapa pemain terbaik dalam beberapa tahun terakhir," kata Icardi dalam perkenalannya sebagai pemain baru juara bertahan Liga Perancis tersebut.
Saat ini, hingga pekan keempat Liga Perancis 2019/2020, PSG masih memimpin klasemen dengan 9 angka. Mereka memiliki nilai yang sama dengan Rennes, Nice, dan Angers, hanya unggul dalam selisih gol.
Di level domestik, PSG nyaris tidak tersentuh. Dalam tujuh musim terakhir, klub Paris tercatat 6 kali juara Ligue 1. Namun, dalam kurun waktu yang sama, mereka tidak pernah mencapai semifinal Liga Champions. Prestasi terbaik PSG di Eropa hanyalah 4 kali meraih perempat final kompetisi elite Eropa itu.
Sebaliknya, Inter Milan saat ini tengah melakukan revolusi untuk kembali menguasai Liga Italia. Selain mendatangkan Conte sebagai pelatih dan menambah Lukaku di lini depan, Nerazzurri menarik Diego Godin (free transfer), Matteo Politano (20 jua euro), hingga Alexis Sanchez (pinjam dari Manchester United).
Inter saat ini memuncaki klasemen Liga Italia 2019/2020 hingga pekan kedua. Mereka meraih 6 poin, unggul selisih gol dari Juventus dan Torino.
Editor: Agung DH
