tirto.id - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengatakan sulit bagi Barcelona untuk mendatangkan Neymar atau Lautaro Martínez lantaran terjadi krisis finansial akibat pandemik COVID-19. Menurutnya, proses transfer dengan nilai tinggi bukan fokus Blaugrana.
"Klub saat ini tidak memiliki kapasitas mendapatkan tanda tangan keduanya [Neymar atau Lautaro Martínez], sama sekali tidak mungkin untuk saat ini," beber Tebas, melansir AS, Jumat (24/4/2020).
Tim asal Catalunya itu disebut tidak dalam posisi fokus pada perburuan pemain baru lantaran krisis finansial yang juga dialami klub-klub Eropa akibat kompetisi yang terhenti.
Menurutnya, mampu menyelesaikan kompetisi musim 2019/2020 masih menjadi perhatian bagi tim yang diarsiteki oleh Quique Setién.
Melihat kondisi saat ini yang masih terdampak pandemik COVID-19, transfer dengan nilai tinggi juga tidak akan menjadi tujuan utama bagi klub benua biru.
Oleh sebab itu, bagi Tebas, mendatangkan kembali Neymar dari PSG ataupun menggaet Lautaro Martínez dari Inter Milan tidak menjadi prioritas utama bagi Barcelona.
Dirinya pun memprediksi pertukaran pemain merupakan opsi bagi tim-tim yang berlaga pada musim depan mengingat krisis finansial yang terjadi.
"Tidak benar jika Barça saat ini sedang dalam proses negosiasi dalam penandatanganan dua pemain ini. Mereka lebih fokus pada kelanjutan musim ini dibandingkan mendatangkan pemain baru.
"Akan ada pertukaran pemain, tetapi nilai transfer yang tidak tinggi menjadi prioritas klub-klub Eropa saat ini. Bukan Neymar atau Lautaro, nama-nama ini tidak masuk dalam daftar prioritas bagi Barca," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Baik Neymar maupun Lautaro Martínez akhir-akhir ini memang selalu dikait-kaitkan dengan Barca. Neymar sendiri merupakan eks penggawa Blaugrana yang hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 lalu.
Hingga kini, pemain asal Brasil tersebut santer dikabarkan "tidak betah" berada di Parc des Princes, kandang PSG. Rumor pun menyebutkan dirinya ingin segera kembali ke Camp Nou. Bahkan, pada awal musim ini Neymar juga kencang disebutkan akan pulang ke Barca meskipun akhirnya gagal di menit-menit akhir.
Melansir laman Transfermarkt, ia saat ini dibandrol dengan harga 128 juta euro. Meskipun relatif cukup tinggi melihat kondisi finansial klub-klub Eropa yang didera krisis akibat COVID-19, nilai sang pemain mengalami penurunan jika dibandingkan ketika Barca menjualnya ke PSG dengan harga 222 juta euro tiga tahun lalu.
Sementara Lautaro Martínez juga santer dirumorkan bakal pindah ke Barcelona. Bahkan, Sergio Zarate selaku agen sang pemain sempat menyatakan, striker Argentina ini berpeluang besar gabung Barca. Faktor keberadaan Lionel Messi sekaligus kompatriotnya disebut bisa semakin memuluskan langkah Lautaro.
"Ada peluang besar. Dengan keberadaan Lionel Messi di sana, saya kira ada kesempatan yang lebih bagi Martinez," tutur Zarate.
Lautaro sendiri dibanderol sekitar 64 juta euro. Isu kepindahannya ke Barca ditentang oleh pihak klub pemilik, Inter Milan, melalui Wakil Presiden Javier Zanetti.
Zanetti mengklaim bomber 22 tahun tersebut masih bisa meningkat permainannya hingga mampu memberikan banyak gelar untuk Il Nerazzurri di bawah asuhan Antonio Conte, termasuk misi membawa pulang scudetto Serie A Italia.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis
