tirto.id - Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Kamis malam kemarin (2/4/2020).
Setelah meninggal dunia, jenazah Aptripel dimakamkan di pekuburan khusus pasien Covid-19 di TPU Mancanda, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tim Dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo menyatakan, sebelum meninggal dunia, Aptripel berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
Informasi ini disampaikan Ketua Tim Pandemi RSUP Wahidin Sudirohusodo, Irawaty Djaharuddin saat konferensi pers di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/4/2020).
"Statusnya [Aptripel] tetap PDP [Covid-19]. Dia masuk kemarin, sempat masuk ICU dan dipasangi ventilator kemudian kami berikan alat bantu pernapasan," ujar Irawaty seperti dilansir Antara.
Menurut Irawaty, Aptripel semula dirawat rumah sakit di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Makassar. Selanjutnya, dia dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo.
Sebelum meninggal di usia 54 tahun, Aptripel dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo pada Kamis sore, sekitar 07.30 WITA. Kemudian, ia dirawat di ruang isolasi infeksi center. Namun, pada pukul 23.30 WITA, dia dinyatakan meninggal.
"Baru sehari perawatan di Wahidin, kita pasang alat bantu pernapasan, setelah itu kami melakukan pemeriksaan swab. Saat ini masih menunggu hasil, karena baru hari ini diuji," kata dia.
Irawaty menambahkan pemakaman Aptripel di Gowa yang memakai prosedur penanganan pasien corona diurus oleh tim dari Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulsel.
"Semua diserahkan ke tim gugus tugas, mereka mengurus segala sesuatunya, mulai dari pemulasan, pengantaran dan pekuburannya. Kami tinggal telepon di call center, mereka lalu mengurusnya," dia menambahkan.
