tirto.id - Perusahaan Umum (Perum) Peruri kembali dipercaya oleh Pemerintah Sri Lanka mencetak paspor negaranya sebanyak satu juta buku dengan nilai kontrak sebesar Rp31 miliar. Pencetakan paspor Sri Lanka ini menjadi kali kesembilan penandatanganan kontrak dengan total lebih dari 10 juta buku.
Direktur Operasi Peruri, Saiful Bahri mengatakan, permintaan pencetakan paspor bagi Pemerintah Sri Lanka menjadi bukti bahwa perusahaan BUMN diakui di mata dunia. Terlebih bagi Peruri ini merupakan sesuatu sangat penting untuk membantu masyarakatnya melakukan perjalanan internasional.
Misalnya dalam rangka mencari pekerjaan di luar negeri untuk membantu perputaran roda perekonomian negara. Atau perjalanan bisnis bagi pejabat negara dalam rangka meningkatkan hubungan antar negara di dunia internasional.
“Ini menunjukkan bahwa Peruri diakui di dunia internasional atas kualitas produk yang baik serta kemampuannya menjalankan proyek strategis negara-negara luar," kata Saiful dalam pernyataannya, Selasa (14/6/2022).
Peruri selama ini telah bekerja sama dengan Epic Lanka untuk mengerjakan pencetakan Paspor Sri Lanka. Epic Lanka merupakan perusahaan asal Sri Lanka yang telah ditunjuk oleh Departemen Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka untuk mengerjakan proyek pembuatan Paspor Sri Lanka.
Ke depan, Peruri berkomitmen mengembangkan produk-produk cetakan hybrid berbasis digital untuk menambah value suatu produk melalui peningkatan fitur sekuriti serta menjaga kualitas.
Dalam dunia internasional, selain mencetak Paspor Sri Lanka, Peruri juga memiliki beberapa catatan prestasi di antaranya mencetak uang kertas Nepal, prangko Nepal, pita cukai Nepal, prangko Filipina dan uang kertas Peru. Hingga kini Peruri terus mempersiapkan diri melalui peningkatan kompetensi SDM hingga permesinan untuk dapat bersaing dalam kancah global.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz
