tirto.id - AS yang tewas karena terkena tembakan senjata api di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018) bukanlah korban salah tembak. Setelah diselidiki, Polda Metro Jaya mengakui bahwa AS memang sengaja ditembak oleh anggota polisi mereka sendiri.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (6/11/2018). Argo menjelaskan bahwa, anggota yang melakukan penembakan dan korban adalah teman semasa SMA. Menurutnya memang ada permusuhan di antara mereka.
“Bukan salah tembak. Jadi memang itu sudah ada bibit-bibit permusuhan teman sendiri ya. Teman pas sekolah SMA,” jelas Argo di Polda Metro Jaya.
Argo menuturkan, penyidik dari divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa dan bagaimana pistol tersebut bisa meletus. Argo menjelaskan ada tiga anggota polisi yang berada di kostan korban saat itu.
“Ada suatu letusan terjadi makanya ada 3 orang anggota yang membawa senjata api. Sedang kita cek ke laboratorium forensik siapa yang melakukan,” tegas Argo.
Menurut Argo, ada sedikit ancaman dan cekcok antara mereka sehingga terjadi keributan. Anggota terjatuh dan kemudian melakukan tembakan ke atas dan kemungkinan mengenai korban.
“Keluarga sudah tahu itu musibah dan nanti secara internal akan kami lakukan pemeriksaan,” ucap Argo lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yandri Daniel Damaledo
