tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie, berharap masyarakat bisa segera move on dari hiruk Pilpres 2024 usai Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ditetapkan sebagai presiden-wakil presiden.
"Kami mengimbau, pilpres ini kan sudah usai. Masyarakat kami harapkan untuk move on," ucapnya di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, Pilpres 2024 sudah usai, masyarakat sebaiknya kembali bersatu setelah terpecah belah karena beda pilihan.
"Karena Pilpres 2024 sudah selesai, mari kita bersatu kembali untuk membangun negara kita, karena Indonesia memerlukan persatuan dan kesatuan untuk kita sama-sama bergerak menjadi negara maju," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Projo ini belum mengungkapkan apakah dia bakal menemui Prabowo dalam waktu dekat. Pasalnya, menurut Budi, dia telah menemui Prabowo beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Budi tak berkomentar banyak ketika ditanya apakah akan menjadi Menkominfo di kabinet Prabowo-Gibran.
"Nanti, nanti [menemui Prabowo]. Amin [kembali menjadi Menkominfo]," ujarnya.
KPU RI menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Keduanya meraih 96.214.691 suara atau 58,83 persen.
Hal itu ditetapkan KPU setelah merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2034).
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara atau 25,05 persen. Dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,53 persen.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi
