BPBD DKI: 8 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir hingga 30 Cm

Genangan banjir muncul akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 23 Feb 2023 13:19 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pengendara kendaraan bermotor melintasi genangan banjir di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Rabu (4/1) dilaporkan akan turun hujan ringan pada siang hingga malam hari di sejumlah wilayah ibu kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan sebanyak delapan ruas jalan di Jakarta terendam banjir per pukul 12.00 WIB, Kamis (23/2/2023). Hal itu akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta.

"BPBD mencatat saat ini terdapat delapan ruas jalan tergenang," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji melalui keterangan tertulis, Kamis.

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang banjir sebagai berikut:

1. Jl. Raya Cilincing, Kel. Kali Baru Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 25 cm

2. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja, Jakarta Utara, Jakarta Utara.

Ketinggian: 10 cm

3. Jl. Sungai begog Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 30 cm

4. Jl. Sungai Berantas, Semper Bar., Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 15 cm

5. Jl. KBN Marunda, Kel. Cilincing, kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 20 cm

6. Jl. Kramat jaya Raya, kel. Semper Bar., Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 15 cm

7. Jln. Madya Kebantenan RT 06/02. Kel. Semper Timur Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

Ketinggian: 10 cm

8. Jl. Mangga Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara.

Ketinggian: 15 cm

Sedangkan ruas jalan yang sudah surut sebagai berikut:

1. Jl. Kramat Raya, Kel. Tugu Utara Kec. Koja, Jakarta Utara.

BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD DKI juga mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujarnya.