tirto.id - Tekad Borneo FC untuk meraih hasil lebih baik pada musim kompetisi 2019 diawali dengan rencana manajemen menarik kembali pemain-pemain yang dipinjamkan ke klub lain. Dua nama yang diindikasikan bakal dipulangkan manajemen Pesut Etam ke Stadion Segiri, Samarinda adalah Terens Puhiri dan Rifal Lastori.
"Mereka [Terens Puhiri dan Rifal Lastori] akan menjadi duet yang ideal di posisi sayap. Kehadiran mereka juga akan membawa atmosfer yang kompetitif bagi para sayap," ungkap bos Borneo FC, Nabil Husein seperti dikutip laman resmi GoJek Liga 1.
Terens yang punya kecepatan tinggi sebagai modal utamanya selaku pemain sayap dipinjamkan ke klub Liga Thailand, Port FC dalam semusim terakhir. Namun di klub tersebut ia tak mendapat menit bermain memadai. Musim ini ia hanya 11 kali tampil di liga, baik sebagai pemain cadangan maupun pengganti.
Sementara itu, Rifal Lastori dipinjamkan ke PSS Sleman musim ini. Ia tampil apik dan turut membawa Super Elja juara Liga 2 2018. Bahkan satu dari dua gol PSS pada partai final melawan Semen Padang lahir lewat aksi Lastori.
Musim ini, pada ajang Liga 1 2018 Borneo FC finis di peringkat tujuh klasemen akhir. Mereka mencatatkan 48 poin, hasil 14 kemenangan, enam kali imbang, dan 14 kekalahan.
Secara posisi torehan ini lebih baik dari tahun 2017, di mana Borneo FC hanya finis di peringkat delapan. Namun secara poin, performa Borneo FC di Liga 1 2017 lalu lebih baik karena mampu menghasilkan 52 poin (empat angka lebih banyak dari 2018).
Sekretaris Borneo FC, Hariansyah Ari menggarisbawahi bahwa capaian 2018 harus diapresiasi, terlepas dari kenaikan dan penurunan yang ada.
"Apa yang sudah kami capai musim kompetisi kemarin harus kami syukuri. Saatnya sekarang memikirkan bagaimana menata untuk musim depan," ujar Ari.
Saat ini, skuat Borneo FC sendiri sedang diliburkan, usai melakoni laga terakhir Liga 1 2018 melawan PS TIRA, Minggu (9/12/2018). Para pemain baru akan berkumpul lagi setelah klub melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
