tirto.id - Dua pembom bunuh diri meledakkan diri mereka di gerbang Masjid Ar-Rasoul Al-Adham, distrik Shula, Baghdad, Irak, pada hari Kamis, (26/2/2016), menewaskan tujuh orang dan mencederai 31 orang lainnya.
Serangan tersebut terjadi setelah matahari terbenam di distrik yang terletak di bagian barat-laut Baghdad dan dihuni oleh mayoritas pengikut Syiah tersebut, kata seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Xinhua.
Menurut sumber tersebut, penjaga gerbang masjid menemukan dua pelaku bom bunuh diri dan melepaskan tembakan ke arah mereka, sehingga memaksa kedua orang itu meledakkan rompi mereka di gerbang. Tindakan itu menewaskan kedua penyerang itu, selain tujuh orang --penjaga dan orang yang beribadah-- sementara 31 orang lagi cedera.
“Jumlah korban jiwa bisa lebih banyak, kalau kedua pembom bunuh diri itu berhasil masuk ke dalam masjid yang penuh orang,” katanya.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan dan toko di sekitar tempat ibadah itu dan merusak beberapa mobil di luar, tambah sumber tersebut.
Irak saat ini menghadapi gelombang kerusuhan sejak kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) merebut kekuasaan atas beberapa bagian Irak Utara dan Barat pada bulan Juni 2014.
Sebelumnya, sebuah laporan dari Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI) memperkirakan sebanyak 22.370 orang menjadi korban (7.515 orang tewas dan 14.855 cedera) dalam konflik bersenjata di Irak selama sepanjang 2015.
