tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 18 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). BMKG meminta pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat kabupaten maupun provinsi di Kaltim segera menangani titik panas tersebut.
"Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau kemarin (28/11/2022) mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan, Carolina Meylita Sibarani pada Selasa (29/11/2022).
Pada Minggu (27/11/2022), BMKG juga mendeteksi tujuh titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten di Kaltim. Hal itu langsung diinformasikan ke BPBD setempat sehingga titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan.
Sebanyak 18 titik panas yang terpantau Senin (28/11/2022) berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama.
Carolina mengatakan masih ada beberapa sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas beberapa hari berturut-turut meski sudah memasuki musim hujan. Ia mengimbau semua pihak selalu waspada terhadap kemungkinan api yang bisa memicu kebakaran.
BMKG mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan serta tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan untuk menghindari titik panas.
Sebanyak 18 titik panas yang BMKG deteksi tersebut tersebar pada empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser dan Kutai Barat masing-masing ada tiga titik, Kutai Kartanegara (7), dan Kutai Timur (5).
Carolina merinci tiga titik panas di Kutai Barat berada di Kecamatan Penyinggahan (1) dan Siluq Ngurai (2) dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Paser terdeteksi tiga titik panas yang tersebar di Kecamatan Batu Sopang (1) dan Muara Samu (2) dengan tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi tujuh titik panas yang tersebar di Kecamatan Kenohan satu titik, serta Loa Kulu dan Samboja masing-masing tiga titik.
Di Kabupaten Kutai Timur terdeteksi lima titik panas yang tersebar di Kecamatan Bengalon dan Kaubun masing-masing dua titik serta Kecamatan Rantau Pulung satu titik. Semua titik api itu memiliki tingkat kepercayaan menengah.
