tirto.id - Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin hadir memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Ma'ruf hadir di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, sekitar pukul 09.55 WIB didampingi putrinya yang langsung disambut JK. Setelah bersalaman, Ma'ruf yang mengenakan pakaian khasnya, peci dan sarung itu pun langsung diajak JK masuk ke ruangan.
Usai pertemuan, JK mengungkapkan pertemuan hari ini untuk menjelaskan tugas-tugas seorang wapres kepada Ma'ruf Amin yang akan menggantikannya nanti.
Selain itu, JK juga menjelaskan masalah-masalah apa saja yang sedang diselesaikan dirinya dan kemungkinan akan dilanjutkan penyelesaiannya oleh Ma'ruf Amin nanti. JK pun memberikan sebundel berkas-berkas tentang tugas-tugas seorang wapres.
"Tentu menjelaskan tugas-tugas wapres dan juga apa tugas utama, ada juga inisiatif-inisiatif beliau juga bagaimana kami menjalankan tugas ini dengan baik, antara lain juga beberapa hal yang sedang berjalan yang harus dilanjutkan," jelas JK di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
JK mengungkapkan, pertemuan ini dirasa penting dalam melanjutkan pemerintahan nantinya. Bila ada masalah yang belum diselesaikan, pemimpin sebelumnya seharusnya wajib membimbing pemimpin yang baru agar masalah tersebut benar-benar terselesaikan.
"Jadi pemerintahan itu tidak boleh berhenti dan tidak boleh terpisah-pisah, harus berlanjut. Kebijakannya boleh tentu berbeda, tapi sistem pemerintah harus jalan," ucap JK.
Sementara itu, Ma'ruf Amin mengaku banyak mendapatkan informasi penting dari JK dalam pertemuannya tadi, khususnya tentang tugas-tugas seorang wakil presiden.
"Karena ini penting sekali supaya tahu gambaran, apa yang menjadi tugas-tugas wapres, kemudian apa yang masih dihadapi oleh bangsa dan negara ini, khususnya yang dikoordinasikan oleh Pak Wapres," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan, akan mempelajari masalah-masalah yang didapatnya dari JK sebelum menentukan kebijakan apa yang akan diambilnya, tentu sesudah ia dilantik pada 20 Oktober 2019 nanti.
"Jadi, belum akan melakukan apa (tugas) itu, belum, kami akan pelajari lebih dalam, baru nanti akan melakukan apa-nya itu," pungkas Ma'ruf.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
