tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas sejumlah orang yang diprediksi bakal maju jadi Capres 2024 mendatang. Dari 14 nama yang dimasukkan ke dalam survei LSI Denny JA, tak ada nama Wapres terpilih Ma'ruf Amin.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar beralasan, Ma'ruf Amin tak dimasukkan survei elektabilitas, karena tak masuk dalam kriteria.
Kriteria survei elektabilitas LSI Denny JA, yakni dikenal minimal oleh 25 persen penduduk Indonesia dan berasal dari menteri, tokoh partai, kepala daerah, atau profesional.
"Dari 14 nama potensial mereka pertama dari sisi umur, dari sisi kapabilitas, sisi prestasi ke depannya masih punya kesempatan untuk mendevelop suaranya sendiri," kata Rully di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).
Rully menuturkan, 14 nama potensial itu mempunyai peluang sisi umur, dari sisi kapabilitas, dan peluang presrasi ke depan.
Di sisi lain, Ma'ruf dari segi usia kurang produktif dan tidak punya basis suara yang memadai.
"Ma'ruf Amin kita tahu dari sisi usia sudah terlalu sepuh. Jadi kalau ke depannya agak sulit kita prediksi sebagai salah satu capres," kata dia.
Rully menyebutkan LSI Denny JA juga menyisakan satu nama lagi untuk kuda hitam. Namun nama ke-15 itu saat ini diperkirakan bukan Ma'ruf Amin.
Ke-14 nama yang disurvei elektabilitasnya oleh LSI Denny JA untuk Capres 2024 sebagai berikut:
1. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
2. Gubernur DKI Jakart Anies Baswedan.
3. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
4. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
5. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
6. Sandiaga Uno.
7. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
8. Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
9. Menko PMK Puan Maharani.
10. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
11. Menteri Keuangan Sri Mulyani.
12. Kepala BIN Budi Gunawan.
13. Kapolri Jenderal Tito Karnavia.
14. Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) TNI Gatot Nurmantyo.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali
