tirto.id - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai berbenah dalam bidang transportasi massal. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mulai melakukan pembahasan Transbekasi yang saat ini telah sampai pada tahap pemetaan koridor.
"Transbekasi ini akan mengadopsi mekanisme Transjakarta yang saat ini berjalan dengan baik di sejumlah daerah di Jabodetabek," katanya pada Senin (2/5/2016).
Yayan juga mengatakan, secara detail, pembahasan Trans bekasi sedang dalam tahap penyusunan detail engenering design (DED).
Salah satu koridor yang dianggap layak untuk dilalui Transbekasi adalah trayek Terminal Induk Bekasi - Pondokgede.
"Yang akan dilalui adalah koridor Terminal - Jalan Cut Meutia - Rawa Panjang - Jalan Raya Pekayon - Komsen - Jalan Raya Pondokgede," katanya.
Dikatakan Yayan, jenis angkutan yang akan digunakan untuk tahap awal operasional Transbekasi merupakan jenis mobil minibus. Pihaknya akan menggandeng sejumlah pengusaha angkutan umum yang saat ini sudah ada untuk berinvestasi melakukan pengadaan minibus Transbekasi.
"Kita akan dorong para pengusaha angkot untuk beralih ke Transbekasi," ujarnya.
Terkait dengan pengadaan halte dan jalurnya, kata Yayan, pihaknya akan menggandeng sejumlah pengusaha swasta di Kota Bekasi untuk keperluan tersebut.
"Kita bisa manfaatkan lahan mal maupun lokasi-lokasi strategis lainnya di sepanjang koridor untuk pengadaan halte," katanya.
Koridor Terminal - Pondokgede,menurutnya, telah didukung fasilitas jalan yang memadai untuk dibuat jalur khusus Transbekasi.
"Lebarnya sudah di atas 9 meter," katanya.
Yayan menambahkan, pengadaan Transbekasi sejalan dengan harapan pemerintah untuk memperbanyak transportasi publik.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra
