tirto.id - Sejumlah kawasan di Kabupaten Bandung terendam banjir dan longsor pada 23 Maret 2023. Penyebabnya adalah wilayah tersebut diguyur hujan seharian sejak 22 Maret 2023.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska menyebutkan, banjir itu terjadi karena hujan deras, sehingga membuat sungai meluap.
“Hujan yang mengguyur Bandung sejak Rabu hingga Kamis membuat sungai Citarum dan anak sungai meluap di kawasan Kabupaten Bandung. Hal itu menyebabkan banjir, longsor, dan rumah roboh,” kata Uka Suska mengutip Antara News.
Senada dengan Uka, Pranata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat Hardjasasmita menjelaskan, penyebab banjir juga dikarenakan meluapnya Sungai Ciwidey.
"Penyebab banjir adalah meluapnya air Sungai Ciwidey di beberapa titik,” ungkap Hadi.
Karena cuaca di Bandung masih berpotensi hujan, BPBD Jawa Barat mengimbau untuk terus waspada. Pasalnya, Sungai Citarum masih berada di level awas.
Fakta-fakta Banjir dan Longsor di Bandung
1. Tujuh Kecamatan Diterjang Banjir
Banjir yang melanda Kabupaten Bandung menyebabkan tujuh kecamatan terendam banjir. Hal itu diungkapkan oleh Pranata Hubungan Masyarakat BPBD Jawa Barat Hadi Hardjasasmita.
“Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Bojongsoang, Ibun, Pameungpeuk, Majalaya dan Kecamatan Baleendah,” katanya mengutip Antara News
2. Sejumlah Rumah Rusak
Hadi Hardjasasmita juga menjelaskan, dampak banjir bukan di tujuh kecamatan saja. Melainkan sejumlah rumah di Kecamatan Soreang rusak.
“Banjir juga berdampak ke rumah warga. Ada dua unit rumah rusak berat dan dua unit rumah rusak sedang di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung,” ungkap Hadi.
3. Ruas Jalan di 5 Kecamatan Banjir
Setidaknya ada ruas jalan di 5 kecamatan terendam banjir, yakni Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Ibun, Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Baleendah.
“Ruas jalan di 5 kecamatan tersebut terendam dengan ketinggian mulai 10 cm hingga 70 cm,” tutur Hadi.
4. Sejumlah Desa Terkena Longsor
Banjir yang menerjang Kabupaten Bandung juga menyebabkan sejumlah desa terkena longsor, demikian menurut catatan BPBD Jawa Barat.
Adapun desa yang terkena longsor adalah Desa Resmitinggal Kecamatan Kertasari; Kampung Muara Pasir Kujang; Desa Buninagara dan Kelurahan Jelekong.
Selain desa tersebut, desa di Kecamatan Soreang, Cimaung dan Kutawaringin juga mengalami longsor, di antaranya Desa Sukanagara, Desa Karamat Mulya dan Kampung Cipicung di Kecamatan Soreang.
Terkait longsor tersebut, BPBD Jawa Barat sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Bandung.
“Untuk situasi sendiri mulai kondusif dengan material longsoran terus dilakukan pembersihan," tutur Hadi.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto
