tirto.id - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, warga negara berkebangsaan Selandia Baru, sejak Februari 2023 lalu disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Mengutip laporan Tirtoyang tayang pada 15 Maret 2023, pihak TNI bersama Polri memastikan operasi penyelamatan Philip masih berjalan. Mabes TNI pun mengeklaim personelnya bisa mengeksekusi kelompok bersenjata. Namun, TNI menekankan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan negosiasi agar sandera selamat.
Lebih dari sebulan usai pernyataan TNI itu, beredar reel video yang mengeklaim bahwa TNI-Polri berhasil menangkap pemimpin KKB Egianus Kogoya.
Akun Facebook “Care” mengunggah video berdurasi 9 menit dan 25 detik dengan keterangan foto “Akhirnya TNI POLR1 Berhasil T4ngkap Raja Kkb – Egi4nus K0gpya” disertai takarir dengan narasi yang sama.
Sepanjang 1 Mei hingga 2 Mei 2023 atau selama satu hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 6,1 ribu tanda suka, seribu komentar, dan telah dilihat sebanyak 170 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa TNI-Polri berhasil menangkap pemimpin KKB Egianus Kogoya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.
Pada menit awal, video tersebut menampilkan beberapa footage, salah satunya berupa momen personil TNI yang sedang bertugas di Papua.
Setelah itu, video berisikan pembacaan narasi tentang penangkapan seseorang bernama Yonce Lokbere, ia diduga kuat merupakan anggota KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Tirto kemudian menelusuri asal-usul dan konteks keseluruhan narasi tersebut dengan memasukkan kata kunci “Tim Gabungan Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya, Sita Ratusan Amunisi hingga Senjata Api” sesuai dengan judul narasi yang dibacakan dalam video.
Hasilnya, Tirto menemukan artikel Kompas dengan judul yang sama. Berita yang tayang pada 10 April 2023 itu menjadi sumber narasi dalam video.
Secara keseluruhan, artikel tersebut berisikan berita tentang tim gabungan TNI-Polri Operasi Damai Cartenz 2023 yang menangkap Yonce Lokbere, diduga sebagai anggota KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Lebih lanjut, tidak ada informasi dalam artikel yang menyebutkan bahwa TNI-Polri berhasil menangkap Egianus Kogoya.
Tirto kemudian kembali melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan konteks isu ini dengan memasukkan kata kunci “TNI Polri tangkap egianus kogoya” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada info dan sumber kredibel yang membenarkan hal tersebut.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa TNI-Polri berhasil menangkap pemimpin KKB Egianus Kogoya bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Sumber:
Editor: Shanies Tri Pinasthi
