tirto.id - Salah satu karyawan Bank Central Asia (BCA) yang bekerja di Equity Tower, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta terjangkit virus corona COVID-19. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn membenarkan kejadian ini.
Ia menyatakan perusahaannya telah melaksanakan prosedur mitigasi dan pencegahan pandemi COVID-19. Ia bilang BCA akan terus berkomunikasi intens dengan pemerintah dan otoritas.
“Dukungan penuh kami berikan kepada karyawan tersebut dan memastikan bahwa yang bersangkutan berada dalam penanganan yang tepat,” ucap Hera dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Senin (27/7/2020).
Meski ada karyawannya yang terpapar COVID-19, ia memastikan layanan transaksi perbankan tetap berjalan normal. Dalam operasionalnya BCA juga memastikan pelaksanaan protokol kesehatan.
Informasi ini juga dibenarkan oleh General Manager Badan Pengelola P3SRSKBH Equity Tower Muhammad Nur dalam keterangan kepada penghuni Equity Tower yang diterima reporter Tirto.
Dalam surat nomor 303/CIRCULAR/035/P3SRSKBH-ET/PMO-CR/VII/2020, pengelola menyatakan telah menerima pemberitahuan dari BCA langsung.
“Karyawan yang bersangkutan telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan sedangkan orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita saat ini tengah menjalankan karantina mandiri,” ucap Nur dalam surat tertanggal Rabu (22/7/2020) pekan lalu.
Ia menyatakan pengelola Equity Tower telah bekerjasama dengan tenant terkait. Ia mengklaim pengelola telah berupaya melaksanakan tindakan berdasar protokol pencegahan COVID-19. Misalnya fumigasi dan desinfeksi sesuai anjuran Kemenkes dan karyawan yang didapati melakukan kontak dekat dengan penderita diminta melakukan karantina mandiri.
“Kami akan terus memantau, mengawasi dan mencegah hal-hal yang dapat membahayakan penguin dan pengunjung Equity Tower,” ucap Nur.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto
