tirto.id - Duel Barcelona vs Lyon pada leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions akan digelar di Stadion Camp Nou, Kamis (14/3/2019) pukul 03.00 WIB. Menjamu klub asal Perancis, Barca memiliki tradisi selalu lolos ke perempat final dalam 11 kali penyelenggaraaan terakhir.
Melansir laman resmi Barcelona, Rabu (13/3), pencapaian tersebut akan diperpanjang jika Blaugrana mampu menaklukkan Lyon di markas sendiri.
Berkaca ke belakang, sejak mampu lolos ke perempat final mulai edisi musim 2007/2008, klub yang saat ini diasuh oleh Ernesto Valverde itu sudah menghasilkan tiga gelar Liga Champions Eropa.
El Barca meraih trofi musim 2008/2009 dengan mengalahkan Manchester United 2-0 pada laga final di Stadion Olimpiade, Roma. Berikutnya, Lionel Messi dan kolega juga menaklukkan tim yang sama pada laga puncak di Stadion Wembley (3-1). Terakhir, pada edisi 2014/2015, Barcelona menundukkan Juventus dengan hasil akhir 3-1 di Stadion Olimpiade, Berlin, Jerman.
Selain itu, Barcelona juga memiliki rekor tak kalah mentereng ketika tampil di Camp Nou, yang menyamai rekor Bayern Munich, 29 pertandingan kandang tanpa terkalahkan. Jika mampu menghindari kekalahan saat menjamu Lyon, maka mereka akan membuat rekor baru sepanjang masa.
Di pihak tim tamu, Lyon yang datang ke Spanyol dengan bekal bermain imbang tanpa gol pada leg pertama, belum pernah mencapai perempat final Liga Champions sejak musim 2010/2011 silam.
Pada edisi 2009/2010, klub yang saat ini ditangani oleh Bruno Génésio itu mampu lolos babak delapan besar setelah menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar dengan keunggulan agregat 2-1.
Nabil Fekir dan kawan-kawan juga mencatatkan rekor cukup unik dalam mengarungi kompetisi Liga Champions musim 2018/2019 ini.
Setelah mampu mengalahkan Manchester City pada pertandingan awal Liga Champions dengan skor 1-2 di Stadion Etihad (20/9/2018), Lyon selalu bermain imbang di enam laga berikutnya.
Apabila kembali bermain imbang di Camp Nou, maka mereka akan menyamai rekor tujuh kali pertandingan berakhir seri milik AEK Athens yang dilakoni dari tahun 2002 sampai dengan 2003.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis
