Banjir di Kawasan Jakarta Selatan, Ketinggian Air Mencapai 140 Cm

Polda Metro Jaya mengatakan wilayah yang banjir dengan volume air paling tinggi berada di RT 016 RW 05 Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama, ketinggian air mencapai 140 cm.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 1 Jan 2020 12:11 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Banjir di kawasan Kecamatan Mampang hingga setinggi pinggang orang dewasa pada Rabu (1/1/2020) pagi. (FOTO/Widia Tika)

tirto.id - Polda Metro Jaya melaporkan telah terjadi banjir di kawasan Jakarta Selatan pada awal tahun baru 1 Januari 2020 ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan wilayah yang banjir dengan volume air paling tinggi berada di RT. 016 RW 05 Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama. Ketinggian air mencapai 140 cm.

Sementara di RT lainnya di kelurahan Pondok Pinang ketinggian air mulai dari 90 hingga 120 cm.

"Banjir terjadi akibat luapan kali Pesanggrahan," kata Yusri kepada reporter Tirto, Rabu (1/1/2020).

Kemudian Kelurahan Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Ketinggian air mencapai 120 cm. Saat ini Polrestro Jakarta Selatan bersama Polsek Kebayoran, Damkar, dan warga tengah melakukan evakuasi di daerah tersebut.

"Untuk sementara tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Selanjutnya di kawasan Cilandak Timur ketinggian air mencapai 120 cm. Pada daerah Cilandak Timur lainnya dan Pejaten Timur ketinggian air dari 30 hingga 100 cm.

Lalu di IKPN dan sejumlah kawasan Bintaro ketinggian air mencapai 100 cm. Sementara di kawasan Pesanggrahan dan Petukangan Selatan volume air mulai dari 30 hingga 60 cm. Saat ini daerah tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Yusri menerangkan di RW 2, 4, dan 10 Pengadegan, Pancoran ketinggian air mencapai 100 cm. Sementara di kawasan Duren Tiga volume air hingga 60 cm.

Kondisi saat ini empat rumah tergenang. Mereka diungsikan ke Kantor Kelurahan, Sekolah Madrasah, SD 03 Pengadegan, dan sejumlah tempat lainnya.

Lebih lanjut ketinggian air di kawasan Cilandak rata-rata 70 hingga 100 cm. "Banjir terjadi akibat naiknya debit air karena tidak menampung aliran sungai Krukut di wilayah Cilandak dan posisi yang tergenang pada dataran rendah," terangnya.

Pada kawasan Jagakarsa ketinggian air 20 hingga 80 cm. Lalu di daerah Mampang volume air 40 hingga 60 cm. Selanjutnya di kawasan Setiabudi ketinggian air 30 hingga 60 cm.

Terakhir di daerah Kecamatan Tebet ketinggian air 10 sampai 20 cm. Kondisi saat ini air sudah masuk ke rumah warga.

"Tinggi muka air di Pintu Air Manggarai yaitu 915. Status siaga 2," kata dia.