tirto.id - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengajukan anggaran sebesar Rp110 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 guna membangun 11 jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Sudah [diusulkan]. Itu sudah kami anggarkan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/10/2019) sore.
Kata Hari, sebanyak 11 JPO yang dibangun ini kali ini tidak seperti tempat penyeberangan pada umumnya. Menurutnya, JPO yang akan dibangun mengikuti gaya kekinian, seperti JPO yang ada di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Futuristik lah, kami tidak ingin JPO kotak-kotak biasa. Jadi ada modelnya yang enak dipandang mata," tutur Hari.
Selain bentuk yang futuristik, lanjut Hari, JPO yang dibangun pada 2020 tersebut nantinya jauh lebih murah ketimbang tiga JPO kekinian yang sudah dibangun di kawasan Sudirman.
Untuk diketahui, anggaran untuk JPO Bundaran Senayan mencapai Rp17,4 miliar. Sementara JPO Gelora Bung Karno senilai Rp18,5 miliar, dan JPO Polda Metro Jaya sebesar Rp19,3 miliar rupiah. Adapun untuk jasa konsultan mencapai Rp1 miliar.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Ringkang Gumiwang
