tirto.id - Umat Islam dituntun untuk senantiasa berdoa dalam setiap aktivitas dan keadaan.
Mulai dari aktivitas membuka mata hingga menutup mata kembali selalu ada doa yang telah dibekali untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman UII, Ustadz Abu Bassam Oemar Mita mengungkapkan bahwa doa merupakan salah satu jalan dan pola yang harus dipahami manusia sebagai hamba.
Kehadiran doa diharapkan mampu menyadarkan manusia agar selalu mengingat Allah sebagai tempat meminta ampunan dan pertolongan.
Doa diibaratkan layaknya jembatan yang secara tidak langsung menjadi penghubung antara manusia dengan Allah.
Oleh karena itu, manusia diperintahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa agar dapat membangun kedekatan antara manusia dengan Tuhannya.
“Kualitas kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh doa. Doa itu tidak akan sampai bila manusia tidak membangun hubungan yang baik antara dirinya dengan Tuhannya,” pungkas Ustadz Abu Bassam Oemar Mita.
Para nabi dan rasul pun meyakini doa yang mereka sampaikan dengan sungguh-sungguh terbukti terkabul setelah mereka berserah diri dan memohon pertolongan kepada Allah.
Hal ini membuktikan bahwa doa telah diamalkan oleh umat-umat terdahulu. Di dalam ayat-ayat Al-Qur’an juga telah disampaikan kisah-kisah para nabi dan rasul beserta doa yang mereka panjatkan.
Begitu pula dengan doa syukur nikmat yang terdapat dalam QS. An-Naml: 19. Doa tersebut diucapkan oleh Nabi Sulaiman saat melihat semut-semut berkomunikasi.
Saat itu Raja Semut menyampaikan pada semut lainnya bahwa Nabi Sulaiman sama sekali tidak bermaksud jahat.
Raja Semut mengatakan jika semut-semut yang terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, maka itu bukanlah kesengajaan.
Namun, Sulaiman dan tentaranya tidak melihat semut-semut itu karena tubuh mereka amat kecil.
Dalam percakapan ini tampak bahwa Raja Semut memberikan pemahaman kepada semut-semut lain mengenai Sulaiman.
Nabi Sulaiman memandang Raja Semut memiliki anggapan yang baik terhadap Sulaiman dan bala tentaranya.
Melalui peristiwa tersebut, Nabi Sulaiman yang memang diberi anugerah mukjizat mampu memahami bahasa hewan pun tersenyum dan melafalkan doa syukur nikmat.
Doa Syukur Nikmat
Dikutip situs NU Online dan Kumpulan Doa Sehari-hari (Kemenag), berikut merupakan bacaan doa syukur nikmat lengkap dengan lafal dan artinya:
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn.
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilhamuntuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu-bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, serta masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih." (QS. Al-Naml: 19).
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno
