Jonathan Manullang

Jonathan Manullang

Jonathan Manullang adalah seorang penikmat film yang malang melintang sebagai juru program dan kurator audio-visual. Tahun 2015 terpilih sebagai satu-satunya Asian Young Curator dari Indonesia pada gelaran ARKIPEL Experimental & Documentary Film Festival, serta di tahun yang sama menjadi co-founder Sinema Rabu. Medio 2013-2018 rutin mengisi slot mini festival, menjadi pemateri MOOC, serta mengkurasi screening event khusus film Indonesia di @atamerica.

Resensi & esainya tersebar di Jurnal Ruang, Harian Kompas, Jawa Pos, serta Jurnal Imaji IKJ. Rutin menulis di Tirto sejak 2022.

Di luar minatnya pada ekosistem sinema, Jonathan menekuni profesi selaku konsultan kebijakan publik yang mendalami isu gender & pembangunan, preservasi lingkungan, antikorupsi, serta jaminan sosial bagi lansia.

Indeks Tulisan

Sebuah Vakansi yang Janggal bagi Inang
Mild report
Selasa, 18 Okt 2022

Sebuah Vakansi yang Janggal bagi Inang

Manusia adalah semata-mata inang, dan kultur di lokasi tumbuh kembangnya dapat sewaktu-waktu berubah wujud menjadi parasit janggal nan mengerikan.
Yang Luput dari Pandemi: Observasi Transgender di Sumatera Utara
Mild report
Selasa, 23 Agt 2022

Yang Luput dari Pandemi: Observasi Transgender di Sumatera Utara

Komunitas memegang peranan sentral dalam usaha transgender bertahan hidup di masa pandemi.
Before, Now & Then: Masa Depan Sebelum Sekarang
Misbar
Senin, 15 Agt 2022

Before, Now & Then: Masa Depan Sebelum Sekarang

Before, Now & Then menegaskan bahwa semakin melihat masa lalu, kita seharusnya kian menyadari bahwa perempuan adalah kunci penyintasan.
Sembunyik Gong: Petak Umpet di Tengah Karhutla
Misbar
Sabtu, 6 Agt 2022

Sembunyik Gong: Petak Umpet di Tengah Karhutla

Pemilihan petak umpet sebagai salah satu device dalam film adalah sebentuk alegori yang mampu menjelaskan situasi umum lingkungan hidup dengan baik.