tirto.id - Musim Haji tahun 2024 akan dimulai pada Mei 2024. Di tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan jemaah haji sebanyak dua kloter.
Kemenag telah merilis jadwal pemberangkatan jemaah haji Indonesia kloter pertama akan diberangkatkan pada 12 Mei 2024, sementara untuk kloter kedua pada 24 Mei 2024.
Di tahun 2024 ini, setidaknya Kemenag mencanangkan akan memberangkatkan sebanyak 241.000 jemaah haji Indonesia yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Di samping itu, Kemenag juga menginformasikan kepada para jemaah haji bahwa terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi, salah satunya yakni aturan barang bawaan selama haji. Berikut rinciannya.
Aturan Barang Bawaan Jemaah Haji
Berdasarkan aturan yang berlaku, terdapat beberapa hal yang tidak diperbolehkan dibawa oleh jemaah haji Indonesia, di antaranya mencakup;
- Peninggalan sejarah atau purbakala
- Tanaman atau hewan langka
- Uang tunai lebih dari Rp100 juta, jika didapati wajib melaporkan dan mengisi formulir pembawaan uang tunai
- Rokok paling banyak 200 batang, cigar maksimal 24 batang, atau produk tembakau lain maksimal 500 gram
- Senjata tajam
- Barang yang mudah terbakar
- Peralatan yang mengandung gas
- Obat-obatan terlarang/Narkotika
- Emas dan perak berupa bijih maupun murni
Perlu diketahui juga, pada dasarnya jemaah haji tidak diperkenankan membawa air zamzam, sebab air tersebut akan disediakan dalam kemasan 5 liter ketika tiba di embarkasi.
Selain itu, jemaah haji juga harus memperhatikan tas bagasi yang dibawa dimana biasanya terdapat berat maksimal yang dapat dibawa per jamaahnya.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yandri Daniel Damaledo
