tirto.id - Atlet wushu Indonesia Achamd Hualefi menambah koleksi medali perunggu Indonesia pada nomor gunshu putra pada Selasa (21/8/2018) di JIExpo Kemayoran.
Laki-laki berusia 28 tahun ini memperoleh skor 9,71 atau hanya terpaut 0,02 dari atlet Korea Cho Seungjae dengan 9,73 poin. Medali emas kali ini didapatkan oleh Zhaohua Wu dari Cina dengan poin 9,76.
Dari sumbangan Achmad, Indonesia telah memperoleh satu emas, satu perak dan satu perunggu dalam cabang olahraga wushu Asian Games 2018.
Medali emas didapatkan dari ratu wushu Indonesia, Lindswell Kwok pada Senin (20/8/2018). Lindswell memperoleh poin 9,75 mengalahkan atlet Hongkong dan Filipina pada nomor taijijian.
Sementara satu medali perak dipersembahkan Marvelo Edgar Xavier pada Minggu (19/8/2018) pada nomor changquan putra. Marvelo membukukan skor 9,72 atau selisih 0,03 poin dari peraih medali emas atlet asal Cina, Sun Peiyuan dengan skor 9,75 poin.
Untuk sementara ini, Indonesia menduduki peringkat empat dalam perolehan medali keseluruhan dengan total 9 medali. Tiga medali didapat dari wushu, tiga medali dari balap sepeda downhill, satu dari taekwondo, dan dua dari angkat besi.
Tiga medali balap sepeda dipersembahkan oleh Khoiful Mukhib (emas), Tiara Andini Prastika (emas), dan Nining Porwaningsih (perunggu).
Defia Rosmaniar menyumbang satu emas dalam cabor taekwondo nomor poomsae tunggal putri. Sementara dari angkat besi, Indonesia mendapat medali perak dari Sri Wahyuni Agustiani pada nomor putri 48 kilogram dan Surahmat Bin Suwoto Wijoyo yang mendapat perunggu pada nomor putra 56 kilogram.
Tercatata dalam situs web Asian Games 2018, peringkat perolehan medali keseluruhan masih dipimpin Cina dengan total 38 medali (17 emas, 12 perak, 9 perunggu) disusul Jepang dengan 30 medali (8 emas, 11 perak, 11 perunggu) dan Korea dengan capaian 25 medali (5 emas, 10 perak, 10 perunggu).
Editor: Dipna Videlia Putsanra
