tirto.id -
Pemprov DKI Jakarta bakal mengangkat atlet asal Jakarta yang berhasil meraih emas dan perak di Asian Games menjadi pegawai negeri sipil.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ratiyono, mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet agar semakin termotivasi dalam menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya.
"Kalau dia emas sama perak kan jadi PNS itu, diangkat, asal emas sama perak. Kalau perunggu enggak," ujar Ratiyono di gedung DPRD DKI, Senin (27/8/2018).
Menurut Ratiyono, prioritas pengangkatan PNS formasi khusus dari kalangan atlet berprestasi didasarkan pada capaian prestasinya baik tingkat dunia maupun tingkat ASEAN.
Namun, kata dia, hal tersebut juga bukan diberikan kepada atlet asal Jakarta melainkan juga atlet dari provinsi-provinsi lain di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan janji presiden Joko Widodo bahwa mereka yang meraih medali di olimpiade dan paralympiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (2015 hingga 2017) akan diangkat sebagai PNS.
"Enggak dari Jakarta saja, yang dari mana asalnya, kalau dapat medali emas diangkat PNS, kalau atletnya mau. Diangkatnya bisa di pemerintah pusat Kemenpora atau di Pemda," imbuhnya.
Khusus untuk DKI, selain pengangkatan sebagai PNS, para atlet juga akan mendapatkan uang bonus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, jumlahnya diperkirakan lebih kecil dari yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Kemenpora atlet nasional emas kan Rp1,5 miliar. Ya apresiasi emas paling Rp300 juta," imbuhnya.
Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana
tirto.id - Olahraga
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri
