tirto.id - Hari Ulang Tahun ASEAN 2022 akan diperingati pada 8 Agustus. Pada HUT ASEAN atau Hari ASEAN 2022 ini Kamboja menjadi Chairman atau Ketuanya.
Kamboja telah menetapkan tema dan konsep logo untuk memperingati Hari ASEAN 2022. Tema dan logo tersebut menggarisbawahi prinsip ASEAN sebagai satu komunitas.
"Sebagai Ketua ASEAN 2022, Kamboja akan mengarahkan upaya kolektif ASEAN untuk menyelesaikan tugas-tugas penting, terutama mempercepat proses pembangunan Komunitas ASEAN yang adil, kuat, dan inklusif, yang sejalan dengan semangat inti ASEAN: Satu Visi, Satu Identitas dan Satu Komunitas."
Arti Logo ASEAN 2022
Logo Hari ASEAN 2022 memakai simbol bunga teratai yang mewakili bentuk seni Khmer yang berasal dari ukiran relief di dinding kuil Khmer kuno. Simbol tersebut menggambarkan kemurnian dan regenerasi diri.
Simbol bunga teratai terbungkus indah dalam lingkaran emas yang rumit dengan lambang ASEAN di pusat untuk melambangkan kemakmuran dan harmoni dalam damai.
Penempatan yang cermat dari simbol-simbol ini secara keseluruhan mewujudkan semangat dan upaya bersama 10 negara ASEAN.
Negara-negara ini terikat bersama oleh persahabatan dan solidaritas dengan tujuan umum bersama yaitu mengatasi semua tantangan menuju pembangunan inklusif dan berkelanjutan di Komunitas ASEAN sekarang dan di masa depan.
Logo Hari ASEAN terdiri dari beberapa bagian, yaitu warna biru pada 6 kelopak, warna merah pada 4 kelopak, lingkaran emas, dan logo ASEAN.
Warna biru pada 6 kelopak melambangkan kedamaian, stabilitas, kepercayaan, kepercayaan diri, solidaritas, dan kerja sama yang merupakan aspirasi inti ASEAN.
Warna merah dari 4 kelopak melambangkan kehidupan, kesehatan, keberanian dan dinamisme ASEAN.
Lingkaran menandakan keagungan, kesuksesan, pencapaian, dan kemenangan di sekitar proses pembentukan komunitas, dan rasa kebersamaan dan kesatuan ASEAN.
Warna warni melambangkan keragaman etnis dari 10 Negara Anggota ASEAN.
Tema Hari ASEAN 2022
Kamboja selaku ASEAN Chair 2022 (Ketua ASEAN) mengambil tema "ASEAN A.C.T.: Adressing Challenges Together" atau ASEAN A.C.T.: Mengatasi Tantangan Bersama".
Tema tersebut menggarisbawahi semangat ASEAN yaitu "Togetherness" atau "Kebersamaan" sebagai satu komunitas dan kemauan bersama dalam upaya kolektif mengatasi tantangan yang dihadapi di kawasan ASEAN.
“Kebersamaan” menekankan pendekatan berorientasi aksi ASEAN yaitu berdasarkan keterbukaan, itikad baik, solidaritas, dan harmoni dalam keluarga ASEAN.
Di bawah tema ini, Kamboja berusaha membawa ASEAN menjadi lebih harmonis damai, stabil, dan sejahtera, mendukung keterlibatan ASEAN dengan kawasan yang lebih luas.
Editor: Addi M Idhom
