tirto.id - Arsenal akan memotong gaji tahunan pemain, pelatif, serta staf tim utama sebesar 12,5 persen. Klub Liga Inggris Premier League yang bermarkas di Stadion Emirates ini menyebut keputusan dicapai "secara sukarela" untuk mengantisipasi risiko finansial klub selama pandemi virus Corona COVID-19.
"Pemotongan total pendapatan tahunan sebanyak 12,5 persen akan diterapkan bulan ini [April], dengan kontrak tertulis yang akan dirampungkan dalam beberapa hari mendatang," tulis pernyataan di laman resmi Arsenal.
Klub berjuluk The Gunners ini menambahkan bahwa gaji yang dipotong akan dibayarkan kembali apabila "memenuhi target di musim depan". Arsenal tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai target yang dimaksud.
"Kesepakatan ini berdasarkan asumsi kami akan menyelesaikan musim 2019/2020 dan menerima pendapatan hak siar secara penuh."
"Tabungan yang dihasilkan [dari pemotongan] akan membantu mengatasi sejumlah risiko finansial yang kami punya musim ini yang berhubungan dengan pertandingan dan pendapatan komersial," lanjut pernyataan di laman resmi Arsenal.
Hingga pekan 29 Premier League 2019/2020 sebelum kompetisi disetop sementara, Arsenal masih berkutat di peringkat 8 klasemen sementara. Skuad asuhan Mikel Arteta meraih 40 poin dari 28 pertandingan.
Untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa, Mesut Ozil dan kawan-kawan setidaknya harus merebut peringkat enam yang saat ini dihuni Wolverhampton Wanderers dengan 43 poin.
Arsenal wajib meraih tiket ke kompetisi Eropa untuk meraih pendapatan lebih. Di musim 2019/2020 ini, UEFA mendistribusikan pendapatan sebanyak 2,55 triliun euro untuk kontestan Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Europa League.
Rinciannya, sebanyak 2,04 triliun euro didistribusikan ke kontestan Liga Champions dan Piala Super sedangkan 510 juta euro ke kontestan Europa League.
Di lain sisi, pandemi COVID-19 masih mencegah digelarnya kompetisi sepak bola. Klub-klub Premier League dilaporkan membahas sejumlah skenario untuk menyelesaikan musim 2019/2020 ketika rapat pada Jumat (17/4) lalu.
Sementara itu, UEFA dilaporkan akan menunggu selesainya kompetisi domestik sebelum kembali menggelar Liga Champions dan Europa League.
Arsenal menjadi klub Premier League keempat yang memangkas gaji pemain untuk menghadapi pandemi. Sebelumnya Southampton, West Ham United, dan Watford dilaporkan memotong gaji pemain untuk mengatasi masalah finansial selama pandemi.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya
