tirto.id - PT Angkasa Pura I mencatat selama Juli 2022 terjadi lonjakan penumpang sampai 5.089.254 pergerakan. Terdiri dari 41.946 pesawat udara, serta 37.111 ton kargo di 15 bandara yang dikelola.
"Di bulan Juli tahun 2022 ini kami mencatat terdapat perbedaan jumlah penumpang yang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang pada bulan Juli tahun 2021. Hal ini disebabkan pada bulan Juli tahun 2021 yang lalu, laju penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi, sehingga Pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk mengerem laju penyebaran Covid-19," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
"Khusus di sektor transportasi udara, Pemerintah mengeluarkan aturan perjalanan dengan transportasi udara untuk mengatur tentang pembatasan perjalanan dengan moda transportasi udara," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara tetap tinggi. Hal itu terlihat pada Juli 2022 ini mengalami peningkatan yang tertinggi untuk jumlah pergerakan penumpang dibandingkan enam bulan sebelumnya.
"Memperhatikan dinamika pergerakan penumpang yang cukup dinamis, kami berkomitmen untuk terus dapat memberikan pelayanan terbaik, serta tentunya dengan tetap mengutamakan implementasi protokol kesehatan secara konsisten dan pengawasan terhadap aturan perjalanan udara yang berlaku," ungkapnya.
Sementara itu dengan tambahan trafik penerbangan pada Juli, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 27.931.631 pergerakan penumpang, 289.759 pergerakan pesawat udara, dan 260.945 ton pergerakan kargo selama periode Januari sapai dengan Juli 2022.
Sedangkan dalam periode yang sama di tahun 2021 silam, 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I mencatat sebanyak 15.603.014 pergerakan penumpang, 240.593 pergerakan pesawat udara, dan 239.118 ton pergerakan kargo terlayani.
Lalu, dia menjelaskan jika dibandingkan dengan trafik di periode Januari sampai dengan Juli 2021, maka pada periode Januari sampai dengan Juli 2022 terdapat pertumbuhan sebesar 79% untuk jumlah pergerakan penumpang, 20,4 persen untuk pergerakan pesawat udara, dan 9,1 persen untuk pergerakan kargo.
Selama periode Januari sampai dengan Juli 2022, terlihat 3 bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak. Bandara Juanda Surabaya berada di urutan pertama, yaitu dengan jumlah 5.902.633 pergerakan penumpang yang terdiri dari 5.285.048 pergerakan penumpang rute domestik, 247.275 pergerakan penumpang rute internasional, dan 370.310 pergerakan penumpang transit domestik.
Kedua, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan jumlah 5.614.719 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.258.679 pergerakan penumpang rute domestik, 21.006 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1.335.034 pergerakan penumpang transit domestik.
Ketiga, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5.612.785 pergerakan penumpang yang terdiri dari 4.339.459 pergerakan penumpang rute domestik, 1.270.743 pergerakan penumpang rute internasional, dan 2.583 pergerakan penumpang transit domestik.
Untuk pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 45.491 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 45.354 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 137 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Bandara Juanda Surabaya melayani pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 43.109 pergerakan pesawat udara dengan rincian 41.206 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 1.903 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Urutan ketiga ditempati oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan jumlah 40.386 pergerakan pesawat udara dengan rincian 33.032 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 7.354 pergerakan pesawat udara rute internasional.
Sedangkan untuk pergerakan kargo, Bandara Sentani melayani trafik kargo terbanyak sepanjang tahun 2022 yaitu sebanyak 72.620 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 72.615 ton pergerakan kargo domestik dan 5 ton pergerakan kargo internasional.
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar berada di urutan kedua dengan 47.052 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 46.807 ton pergerakan kargo domestik dan 245 ton pergerakan kargo internasional.
Bandara Juanda Surabaya melayani pergerakan kargo terbanyak di urutan ketiga dengan 39.973 ton pergerakan kargo yang terdiri dari 34.056 ton pergerakan kargo domestik dan 5.917 ton pergerakan kargo internasional.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
