tirto.id - Media sosial tengah dihebohkan dengan sosok si kembar Rihana dan Rihani setelah mencuat banyaknya laporan terkait kasus penipuan penjualan iPhone.
Dalam kasus ini, kedua saudara kandung ini diduga kuat menjadi pelaku penipuan hingga berhasil meraup keuntungan mencapai Rp35 miliar. Siapa sebenarnya Rihana dan Rihani DPI penipuan iPhone ini?
Melansir Antara News, Rihana dan Rihani merupakan saudara kembar yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya sejak Jumat, 9 Juni 2023, terkait dugaan kasus penipuan penjualan iPhone berkedok reseller.
Kendati telah ditetapkan tersangka, saat ini pihak kepolisian masih mengejar si kembar Rihana dan Rihani yang disebut-sebut sudah bersembunyi selama satu tahun lebih. Pihak kepolisian kemudian memasukkan keduanya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan sejauh ini pihaknya masih mengejar tersangka Rihana dan Rihani yang belum ditemukan serta menyiapkan upaya paksa untuk menangkap keduanya.
Hengki menyebut penipuan yang diduga kuat dilakukan si kembar Rihana dan Rihani ini semakin diperkuat dengan adanya 13 laporan polisi yang masuk terkait kaus penipuan tersebut.
Namun sejauh ini pihak kepolisian belum mengetahui pasti keberadaan Rihana-Rihani. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak kepolisian kemudian telah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan si kembar Rihana dan Rihani.
Beranjak dari uraian di atas, lantas siapa Rihana dan Rihani DPO kasus penipuan iPhone yang dilaporkan berhasil meraup keuntungan hingga puluhan miliar ini?
Siapa Rihana-Rihani?
Terkait siapa sosok si kembar ini, sebenarnya belum banyak diketahui terkait profil maupun biodata Rihana dan Rihani, karena pihak kepolisian masih mengejar tersangka penipuan iPhone.
Sosok saudara kembar Rihana dan Rihani menjadi buah bibir warganet usai adanya sebuah unggahan yang menceritakan bahwa Rihana-Rihani telah melakukan penipuan terhadap sejumlah orang.
Diketahui, si kembar dalam menjalankan tugasnya ini menggunakan modus sebagai reseller iPhone dengan membuka sistem pre-order bagi para konsumen yang berminat. Sayangnya, pada saat sejumlah orang menaruh kepercayaan kepada si kembar untuk membeli iPhone, keduanya malah menghilang.
Tak hanya itu, berdasarkan sebuah pengakuan diduga korban yang viral di media sosial, si kembar Rihana-Rihani sempat menjanjikan korbannya akan memberikan apa yang dipesannya. Namun seiring berjalannya waktu, janji keduanya tak dipenuhi.
Beberapa korban mengaku juga sempat meminta uang pembelian iPhone agar dikembalikan, hal ini ternyata hal itu tidak digubris oleh si kembar yang malah menghilang yang membuat korban melaporkannya ke pihak berwajib.
Diketahui, rupanya korban si kembar Rihana dan Rihani ini tidak hanya satu, melainkan terdapat beberapa korban yang melaporkannya di tiga tempat yang berbeda. Korban juga mengaku sudah membuat laporan sejak Juni-Oktober 2023, namun keduanya tak kunjung ditemukan.
Usut punya usut, setelah laporan terhadap si kembar ini, mulai mencuat laporan kasus lainnya. Di tahun 2019 lalu, ternyata Rihana sudah terlebih dahulu melakukan aksi penggelapan mobil rental. Lagi-lagi, si kembar ini tetap belum bisa ditemukan pihak berwenang meski sudah terdapat beberapa laporan.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih berusaha mengupayakan untuk mencari tahu keberadaan si kembar Rihana dan Rihani guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Begitupun para korban yang mengharapkan agar polisi bisa menemukan si kembar dan menahannya.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra
