Apa Itu Sinusitis dan Bagaimana Cara Pengobatan Alaminya?

tirto.id - Sinusitis atau infeksi sinus terjadi saat jaringan di lapisan sinus mengalami pembengkakan. Kondisi ini menyebabkan penumpukan lendir, rasa sakit, dan kurang nyaman saat bernapas.

Sinus adalah bagian rongga-rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di tulang tengkorak. Sinus berbentuk kantong berisi udara di tulang wajah yang membentuk bagian atas saluran pernapasan.

Sinus berfungsi untuk menghangatkan atau melembabkan udara yang dihirup manusia, membantu pengaturan tekanan intranasal, berperan dalam pertahanan tubuh, meringankan tengkorak, hingga memberikan resonansi suara.

Sinusitis terjadi ketika lapisan di sinus paranasal mengalami peradangan. Adapun sinus paranasal berupa rongga di tulang-tulang wajah. Sinus paranasal berada di empat bagian, yakni sinus frontal (dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksilari (pipi kanan-kiri) dan sinus sfenoid (belakang sinus etmoid).

Gejala Sinusitis

Sinusitis terjadi bila aliran lendir dari sinus ke rongga hidung tersumbat. Infeksi sinus ini sangat umum terjadi.

Gejala biasanya hilang dengan sendirinya dalam 10 hari. Dilansir dari laman Healthline gejala umum sinusitis meliputi:

• Hidung tersumbat
• Penurunan kemampuan indra penciuman
• Lendir menetes ke tenggorokan dari hidung (post nasal drip)
• Nyeri di bawah mata atau pangkal hidung
• Nyeri ringan hingga berat di dahi atau pelipis
• Nyeri di seluruh bagian kepala
• Nyeri di belakang telinga
• Batuk
• Kelelahan
• Demam
• Lesu
• Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut

Cara Pengobatan Alami Sinusitis

Umumnya pengobatan sinusitis dapat dilakukan dengan pemberian obat. Jika obat-obatan tidak efektif, dokter akan menjalankan tindakan operasi.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, pengobatan sinusitis bisa dilakukan melalui pemberian obat, pencucian rongga hidung dengan cairan NaCl, dan fisioterapi memakai metode pemanasan.

Sementara itu, tindakan operasi untuk penanganan sinusitis biasa disebut Bedah Sinus Endoskopi Fungsional (BSEF). Tindakan operasi BSEF dilakukan kepada pasien yang memiliki kasus sinusitis kronik, atau tidak kunjung membaik meski mendapatkan pengobatan.

Meskipun demikian, ada beberapa metode pengobatan alami untuk mengobati sinusitis. Dilansir dari laman MedicalNewsToday berikut pengobatan alami untuk sinusitis:

1. Perbanyak konsumsi air putih

Tubuh yang terhidrasi mampu membantu mengeluarkan virus dari sistem tubuh. Hidrasi yang tepat dapat membantu menjaga selaput lendir saluran hidung tetap lembab dan bekerja dengan benar.

2. Membersihkan saluran hidung

Membersihkan saluran hidung dengan air garam (NaCl) dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan. Larutan garam dapat dibuat dengan komposisi berupa air bersih, garam, dan soda kue.

3. Menghirup uap

Inhalasi uap dapat membantu meredakan tekanan sinus dan memberi sedikit kelegaan untuk jalan napas. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meletakkan air rebusan di mangkuk besar. Kemudian, tubuh dicondongkan ke arah mangkuk, sehingga wajah berada tepat di atas air panas. Lalu hirup uap yang keluar dari air panas tersebut.

4. Kompres air hangat

Mengompres area hidung dan pipi selama beberapa menit dapat meringankan beberapa gejala dan menjadi obat sederhana bagi gejala sinusitis.

5. Menggunakan minyak esensial

Minyak esensial jenis tertentu diyakini bisa meringankan gejala hidung tersumbat. Berdasar hasil sejumlah penelitian, beberapa jenis minyak esensial memang memiliki kandungan antibakteri dan antiinflamasi. Jenis minyak esensial yang biasanya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat ialah minyak peppermint dan minyak kayu putih.

6. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Penderita sinusitis dapat menggunakan beberapa bantal untuk menopang kepala agar posisi kepala bisa lebih tinggi dari biasanya pada saat tidur. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi besarnya tekanan di area sinus dan mengurangi rasa ketidaknyamanan akibat rasa sakit.

Jika beberapa cara pengobatan alami di atas sudah dilakukan tapi sinusitis tidak kunjung sembuh, segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, apabila mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius atau gejala berlangsung lebih dari 10 hari, penting pula segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Sinusitis dapat dicegah dengan beberapa cara. Misalnya, dengan menghindari alergen bagi orang yang punya alergi, menjaga pola makan dan istirahat, olahraga rutin, dan rajin mencuci tangan. Mendapat vaksinasi influenza juga bisa mencegah flu sebagai pemicu sinusitis.