Apa Itu Gifted Child dan Bagaimana Karakteristiknya?

tirto.id - Gifted Children (GC) sering dijuluki dengan anak jenius, anak berbakat, anak luar biasa atau anak istimewa, adalah anak yang mempunyai kemampuan melebihi populasi anak seusianya.

Salah satu karakteristik anak gifted adalah mempunyai kemampuan inteligensi umum yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dengan cara tes intelegensi (IQ).

Pusat Studi Individu Berkebutuhan Khusus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (USD) menyebutkan bahwa gifted child dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Moderate gifted = IQ 130 – 140
2. Highly gifted = IQ 140 -150
3. Genius = IQ > 150

Karakteristik Gifted Children

Selain mempunyai kemampuan inteligensi yang tinggi, karakteristik lainnya dari gifted children adalah:

• Memiliki bakat istimewa pada bidang tertentu.
• Mempunyai kreativitas yang tinggi dalam berfikir dan selalu memiliki ide-ide cemerlang.
• Mempunyai kemampuan untuk memimpin, karena anak gifted cenderung dapat mengarahkan, dan memengaruhi orang lain untuk bertindak seperti yang disampaikan.
• Memiliki prestasi-prestasi yang istimewa pada bidang seni atau bidang-bidang lainnya.
• Anak gifted umumnya juga berkarakter perfeksionis, yakni selalu berusaha tampil sempurna dengan menetapkan standar performa yang tinggi.
• Memiliki Perkembangan sosial dan penyesuaian emosi di atas rata-rata (meskipun beberapa anak berbakat sulit menyesuaikan diri karena memiliki kemampuan yang berbeda dengan teman-teman sekitarnya).

Dikutip laman Britannica, pada akhir abad ke-20, istilah asinkron digunakan untuk menggambarkan karakteristik perkembangan anak-anak berbakat atau gifted children; yaitu, kemampuan mental, fisik, emosional, dan sosial mereka semua dapat berkembang dengan kecepatan yang berbeda.

Secara teori, ada tiga cara mendidik anak-anak yang secara intelektual dan akademis lebih maju daripada teman sebayanya:

1. Akselerasi, di mana anak berbakat diizinkan untuk mempelajari materi dengan kecepatan yang lebih cepat atau dipromosikan lebih cepat melalui nilai.

2. Pengayaan, di mana anak berbakat bekerja melalui nilai-nilai biasa dengan kecepatan biasa tetapi dengan kurikulum yang dilengkapi dengan berbagai kegiatan budaya, dan-

3. Diferensiasi, di mana anak-anak berbakat dipercepat atau diperkaya dalam kelas reguler.

Sekolah atau kelas khusus memungkinkan anak-anak berbakat untuk maju dengan kecepatan yang dipercepat.

Pengajaran, metode, dan bahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa, dan karena anak-anak bekerja dan belajar dengan orang lain yang cerdas, masing-masing termotivasi untuk melakukan upaya terbaiknya.

Terlepas dari pertentangan yang banyak pendidik miliki untuk ketentuan khusus untuk anak-anak berbakat, penelitian menunjukkan bahwa mengelompokkan anak-anak berbakat bersama adalah yang terbaik bagi mereka.

Menurut situs VeryWell Family, meskipun ada beberapa kesamaan dalam hal bakat, penting untuk diingat bahwa itu bukan definisi satu ukuran untuk semua.

Beberapa anak mungkin berbakat di banyak bidang dan yang lain mungkin berbakat di satu bidang tertentu.

Selain itu, keberbakatan bersifat dinamis dan tidak statis serta perlu diidentifikasi sedini mungkin agar keterampilan dan bakat anak dapat dipupuk dan dikembangkan.

Jika yakin anak Anda menunjukkan beberapa tanda bakat, bicarakan dengan dokter anak atau guru mereka.

Mengidentifikasi kemampuan anak sejak dini dapat membantu Anda dan guru mereka menyusun program pendidikan yang membantu gifted children untuk mencapai potensinya.