tirto.id - Perang Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung sampai hari ini, Kamis, 30 Juni 2022 dan sudah memasuki hari ke 127. Menurut berita terbaru, para pemimpin NATO mengumumkan "konsep strategis" baru guna merespons perang Rusia dan Ukraina.
The Guardian melaporkan, para pemimpin NATO juga menggambarkan Rusia sebagai "ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan dan stabilitas sekutu." Para pemimpin juga menjanjikan bantuan ke Ukraina dan menyetujui paket dukungan untuk memodernisasi sektor pertahanan negara itu.
NATO juga telah mengundang Swedia dan Finlandia untuk menjadi anggota aliansi militer. Langkah itu langsung direspons oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia akan mengeluarkan peringatan baru. Kata Putin, apabila Swedia dan Finlandia ingin bergabung dengan NATO maka mereka harus “melanjutkan."
“Tetapi mereka harus memahami bahwa tidak ada ancaman sebelumnya, sementara sekarang, jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana, kita harus merespons dengan baik dan menciptakan ancaman yang sama untuk wilayah dari mana ancaman terhadap kita diciptakan.”
Menurut kementerian pertahanan Inggris, ada kemungkinan rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di Kremenchuk yang mengakibatkan sedikitnya 18 orang ditujukan untuk target terdekat.
Namun, Putin membantah tuduhan soal pasukan Rusia bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan yang ramai di kota Kremenchuk, Ukraina, pada Senin yang menewaskan 18 orang.
“Tentara kami tidak menyerang situs infrastruktur sipil mana pun. Kami memiliki setiap kemampuan untuk mengetahui apa yang terletak di mana,” kata Putin.
Rusia mengatakan tentaranya menembakkan "serangan udara presisi tinggi di hanggar tempat persenjataan dan amunisi disimpan". Ledakan gudang senjata itu mengakibatkan kebakaran di pusat perbelanjaan terdekat. Tetapi klaim tersebut didiskreditkan oleh laporan langsung dari para penyintas dan analisis ahli.
Situasi Terkini Perang Rusia-Ukraina
Gubernur regional Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan, terjadi penembakan di kota Lysychansk, Ukraina dengan frekuensi yang "sangat besar". Dia mengatakan, kota Lysychansk “terus-menerus diserang dengan kaliber besar. Pertempuran berlanjut di pinggiran kota. Tentara Rusia berusaha menyerang terus-menerus.”
Menurut pejabat setempat, sedikitnya empat orang tewas dan lima terluka karena serangan rudal Rusia di sebuah bangunan perumahan di kota selatan Ukraina, Mykolaiv.
Berdasarkan foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan asap mengepul dari sebuah bangunan empat lantai, di mana sebagian lantai atasnya hancur oleh serangan pada Rabu pagi.
Rusia mengakui kalau mereka yang melakukan serangan di kota itu, tetapi mengatakan pasukannya telah menyerang apa yang disebutnya sebagai pangkalan pelatihan untuk "tentara bayaran asing" di wilayah tersebut.
Al Jazeera melaporkan, Rusia kembali meluncurkan serangan rudal di kota pelabuhan Mykolaiv pada Rabu pagi. Serangan itu menewaskan tiga orang dan melukai lima orang. Hal itu disampaikan pihak berwenang setempat sehari setelah serangan menewaskan tiga orang, termasuk seorang gadis enam tahun di dekat Ochakiv.
Ukraina mengumumkan pembebasan 144 tentaranya , termasuk 95 yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol. Itu adalah pertukaran tawanan perang terbesar sejak invasi Rusia.
Intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa sebagian besar orang Ukraina yang dibebaskan mengalami luka serius, termasuk luka bakar dan amputasi, dan sekarang menerima perawatan medis.
Editor: Iswara N Raditya
