tirto.id -
"Saya enggak ada pendapat. Saya rasa masyarakat Indonesia sudah bisa menilai," kata Anies di Rumahnya, Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2017).
Anies menyatakan dirinya hanya "ingin demokrasi berjalan dengan baik" melalui momen pelantikannya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno, hari ini.
Mantan Mendikbud ini pun mengaku sebelumnya tidak berkomunikasi dengan Djarot menjelang pelantikannya. "Tidak ada komunikasi khusus," kata Anies.
Meski begitu, Anies mengucapkan terima kasih kepada Djarot yang telah memimpin DKI Jakarta selama dua tahun ke belakang. Baik sebagai wakil gubernur, maupun sebagai gubernur setelah Basuki Tjahaja Purnama terjerat kasus penistaan agama.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Djarot yang sudah mengabdi di Jakarta, di sisa paruh waktu kemarin dan mudah-mudahan pengabdian beliau dicatat sebagai amal soleh dan Insyaallah akan ikut membantu membangun Jakarta ke depan," kata Anies.
Seperti diberitakan, Djarot bersama keluarganya hari ini melakukan berlibur ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Sehingga, dalam momen pelantikan dan Sertijab gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan diwakilkan oleh Plh Gubernur DKI Jakarta, Saifullah.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 kemarin, Djarot menjadi Cawagub mendampingi Ahok sebagai calon petahana. Namun, mereka kalah dari pasangan Anies-Sandiaga dalam dua kali putaran pemilihan.
KPU DKI Jakarta mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Minggu (30/4/2017) dini hari. Perolehan suara Anies-Sandiaga sebanyak 57,96 persen suara. Sementara, Basuki-Djarot memperoleh 42,04 persen.
Anies berangkat menuju Masjid Sunda Kelapa untuk bertemu Sandiaga dari rumahnya pukul 13.40. Dari situ keduanya akan menuju Istana Negara dan akan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Dipna Videlia Putsanra
