tirto.id - Geliat dan manuver partai politik jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017 semakin memanas. Kedua paslon, yang lolos ke putaran kedua, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saeful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno saling berebut dukungan parpol yang Agus Yudhoyono - Sylviana Murni. Seperti diketahui Agus-Sylvi sudah tersingkir dari Pilgub DKI Jakarta.
Perihal membangun koalisi dengan partai pengusung Agus-Sylvi, cagub nomer tiga, Anies Baswedan mengaku enggan ikut campur. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Parpol pengusung yakni PKS dan Gerindra. Anies mengaku fokus pada penyusunan program kampanye saja.
"Terkait koalisi partai lain, teman-teman pimpinan partai (pengusung: PKS dan Gerindra) yang mengelola. Kami lebih banyak konsentrasi program dan kampanye," kata Anies setelah membuka pengajian bulanan majlis Bilalussalam, di Klender, Jakarta Timur (22/2/2017).
Meski tidak mengurusi lobi-lobi parpol, Anies mengaku berencana jumpa dengan Agus secara langsung. "Saya hanya berbicara melalui telepon saja setelah pemilihan 15 Februari lalu. Tapi sudah dari lama ada rencana bertemu Agus," katanya.
Sebelumnya, Anies mengaku sangat menghargai adanya dukungan dari relawan Agus-Sylvi untuk menghadapi putaran kedua. ""Kami pantau sejauh ini relawan sangat aktif, dan tinggal menunggu waktu saja untuk partai," katanya di Masjid al-Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan (18/2/2017).
Tidak hanya itu, Anies pun yakin mendapatkan dukungan dari parpol pengusung Agus-Sylvi. Karena, baginya semangat dirinya dan Agus-Sylvi sama. "Kami sama-sama ingin menciptakan kebaruan di Jakarta," katanya.
Keyakinan Anies ini senada dengan M. Taufik, wakil tim pemenangan Anies-Sandiaga. Katanya tak ada alasan bagi partai eks pengusung Agus-Sylvi untuk tak merapat ke Anies-Sandiaga. "Visi misinya agus-sylvi lebih dekat ke kami. Tidak ada alasan untuk tidak bergabung dengan kami," kata Taufik dalam deklarasi dukungan anggota DPRD eks parpol pengusung Agus-Sylvi di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat (22/2/2017).
Hadir dalam deklarasi tersebut, perwakilan F-PAN, F-PKB dan F-PPP. Sedangkan, Demokrat sebagai partai pengusung utama pasangan Agus-Sylvi tidak hadir. Deklarasi dukungan ini, bagi M. Taufik, adalah momentum kembalinya koalisi kekeluargaan yang sebelumnya pernah terjalin di antara partai-partai tersebut. "Alhamdulillah semua kembali bersatu lagi.", katanya.
Bahkan dengan kembalinya koalisi kekeluargaan tersebut, Taufik yakin Anies-Sandiaga akan menjadi pemenang dalam Pilkada DKI ini. "Menang tentunya," katanya.
Untuk saat ini, Anies mengaku juga lebih fokus membantu korban banjir di beberapa titik di Jakarta. Baginya, itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian. "Ini adalah gerakan kepedulian, bukan kampanye," katanya di Pendopo Anies-Sandiaga, Jl Panglima Polim IX no. 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (21/2/2017).
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan
