tirto.id - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal program DP 0 Rupiah yang hingga saat ini masih simpang-siur. Salah satunya, soal jumlah target hunian yang ditetapkan dalam Rancangan Pemerintah Jangka Menengah (RPJMD) yang akan dijalankan hingga 2022.
Saat pertanyaan itu dilontarkan wartawan, ia justru bilang akan memberi teguran kepada Kepala Dinas Perumahan Agustino Darmawan. "Nanti deh si Agus saya slentik lebih dulu," ungkapnya di kawasan Cilincing, Jakarta Timur, Kamis (12/4/2018).
Apa yang disampaikan Anies di hadapan para wartawan itu bukan tanpa alasan. Pada Senin (9/4/2018) lalu, pembahasan pogram DP 0 Rupiah bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) menjadi perdebatan panjang dan memperlihatkan ketidaksiapan Pemprov dalam merealisasikan program tersebut.
Dalam rapat di gedung DPRD itu, para anggota dewan yang hadir mencecar Agustino Darmawan, soal jumlah yang bisa disediakan instansinya dalam kurun waktu lima tahun.
Namun, keterangan yang diberikan Agustino tak memuaskan para legislator dan meminta hitung-hitungan soal target itu diambil-alih oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sekertaris Daerah dan Asisten Pembangunan Daerah DKI Jakarta.
"Ternyata bapak [Agustino] tidak terlalu paham juga soal perumahan," kata wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik dalam rapat yang digelar Senin, 9 April 2018, lalu.
"Pak Gamal [Asisten Pembangunan], Bu Tuty [Bappeda] Pak Sekda Saefullah, tolong dihitungin deh berapa sebenarnya," ucap Taufik menambahkan.
Ketidakpuasan anggota dewan soal penjelasan program DP 0 Rupiah oleh Agustino bukan kali itu saja terjadi. Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat bersama komisi C (bidang keuangan), akhir Januari lalu, Agustino juga dikritik karena gagal menjelaskan skema pembiayaan program hunian tanpa uang muka tersebut.
Dengan wajah muram, ia akhirnya menerima semua kritikan tersebut dan mengatakan bakal menyampaikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tak berbeda jauh dengan Anies, pernyataan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, soal program tersebut seolah memperlihatkan bahwa Agustino kurang detail dalam memberikan penjelasan.
Pada sore hari, 9 April 2018, beberapa jam setelah rapat bersama Bapemperda, Sandiaga memberikan penegasan bahwa unit rumah Dapat 0 Rupiah yang ditargetkan dirinya dan Anies Baswedan tak pernah diubah sejak masa kampanye, yakni 250.000 hunian.
"Jadi kita tidak akan menurunkan target. Target tetap 250.000 yang akan dibangun oleh Pemprov, swasta dan BUMD maupun kita akan melibatkan BUMN. Ada Perumnas juga yang akan kita ajak untuk bergerak bersama. Jadi saya luruskan pernyataan pak Agustino agar tidak menimbulkan kekisruhan bahwa tetap, target kita tidak akan diturunkan. 250.000 (rumah) tapi semuanya tidak dibangun oleh pemerintah," tuturnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora
