tirto.id - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku akan menepati janji kampanye untuk menutup tempat hiburan Alexis usai dilantik pada Senin (16/10/2017).
"Semua rencana insya Allah akan kami jalankan, semua yang jadi janji akan kami tunaikan," kata Anies saat ditemui di acara doa bersama yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (15/10/2017).
Anies menegaskan, pasangan yang diusung Partai Gerindra-PKS ini akan menjalankan tidak hanya masalah Alexis, tetapi juga hal lain. Kini, Ia hanya berharap bisa mendapat doa dan dukungan untuk bisa menjalankan program mereka. Ia memastikan semua janji politik akan berjalan begitu dilantik. "Pokoknya usai pelantikan kami siap," kata Anies.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin menegaskan, publik akan sangat mendukung kebijakan penutupan Alexis secepatnya. "Saya kira umat sangat mendukung itu karena sudah janji," kata Zaitun.
Selain Alexis, GNPF-MUI juga mendesak agar Anies-Sandi langsung mencabut saham Pemprov DKI Jakarta terkait minuman keras. "Jadi segera itu dilaksanakan termasuk menarik saham pemerintah pemprov DKI dari minuman keras, pabrik minuman keras," kata Zaitun.
Ketua Dewan Tanfizi FPI Habib Muchsin Bin Ahmad Al-Atthas mengungkapkan hal serupa. FPI ingin program tersebut bisa direalisasikan, apalagi sudah termasuk dalam janji kampanye. "Itu (penutupan alexis) di antara salah satu janji, kami lihat bagaimana itu harus diwujudkan janji tersebut dan kami selalu mendukung langkah itu," kata Muchsin.
Soal cara penutupan Alexis, Muchsin mempercayakan kepada pemimpin Jakarta periode 2017-2022. "Saya pikir dari pak Anies dan Sandi punya cara tersendiri ya," ujar Muchsin
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH
