tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai subsidi untuk tarif transportasi publik di Jakarta sepatutnya tidak hanya diberikan kepada warga DKI Jakarta.
"Subsidi itu diberikan bukan untuk tiap-tiap moda tapi untuk keseluruhan sistem, jadi satu kesatuan," kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (20/3/2019).
Anies menjelaskan bahwa subsidi akan diberikan untuk siapa pun pengguna transportasi umum yang harapannya dapat terintegrasi.
"Itu artinya rutenya nyambung, tiketnya juga nyambung, manajemennya juga nyambung," ujar Anies.
Anies mengatakan subsidi tersebut menjadi penting. Pasalnya, Jakarta justru bisa diuntungkan jika banyak yang beralih ke transportasi umum.
Perhitungan tersebut didasarkan pada kerugian yang timbul akibat dari kemacatan di Jakarta.
"Jadi subsidi yang kami berikan, bila dia bisa mengurangi kemacetan, maka kami memberikan penghematan perekonomian yang sangat besar," kata Anies.
"Sehingga tidak menjadi relevan lagi, [apakah yang] naik warga DKI atau bukan. Karena yang terjadi, kemacatan di wilayah DKI, ongkosnya ditanggung oleh masyarakat di DKI," tambahnya.
Dengan itu, subsidi yang diberikan akan mengikuti integrasi transportasi yang ada. Hal tersebut, kata Anies, supaya pengguna kendaraan umum bisa menggunakan transportasi umum dari mana saja, serta bisa tetap tersambungkan ke tujuannya.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
