tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mau terbuka terkait paslon capres-cawapres mana yang ia pilih. Lantaran itulah, usai menggunakan hak pilihnya di TPS 60, Lebak Bulus II, Rabu (17/4/2019) pagi, ia melumurkan ketiga jarinya dengan tinta.
"Kenapa? Karena pada saat ini masih berlangsung proses pencoblosan karena beritanya pasti muncul. Jadi kalau saya diminta angkat 1 jari, ada tiga jari. Diminta angkat dua jari ada tinta di 3 jari," ucapnya.
Di samping itu, Anies juga sengaja mengenakan pakaian putih saat mencoblos di TPS dekat kediamannya. Bukan untuk menunjukkan dukungan ke salah satu paslon, kata dia, melainkan mengingat momen saat ia memilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kita tahu bahwa saat ini anjuran menggunakan baju putih dari kedua Paslon. Dan rasanya dari dulu, ketika Pilkada pakai baju apa nyoblosnya? Putih kan. Jadi bukan sesuatu yang baru," tuturnya.
Anies juga mengajak para warga Jakarta untuk segera menggunakan hak Pilihnya di TPS-TPS yang telah terdaftar. Untuk memastikan warga bisa memilih, ia berujar bahwa tempat-tempat hiburan yang dikelola Pemprov baru akan dibuka pukul 13.00 WIB siang ini.
Hal itu juga bertujuan agar para karyawan yang bekerja di sana dapat menggunakan hak suaranya.
"Jadi semua tempat hiburan yang dikelola oleh Pemprov baru buka jam 1 siang, agar semua masyarakat yang selesai coblos ada kegiatan di siang hari kita berikan diskon ke tempat hiburan," imbuhnya.
Usai mencoblos, Anies dijadwalkan berangkat ke Balaikota untuk memantau penyelenggaraan Pemilu di sejumlah wilayah.
"Mudah-mudahan bisa tinggi partisipasi warga Jakarta dalam Pemilu. Rekor paling tinggi adalah Pilkada," ujar Anies.
Beberapa wilayah yang akan ia kunjungi di antaranya TPS 39 di daerah Menteng hingga TPS di Rutan Salemba. Kunjungan itu akan dilakukan Anies bersama sejumlah pejabat yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) DKI Jakarta.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
