tirto.id - Pendaftaran rekrutmen bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dibuka hingga 24 Maret 2019.
Dalam rekrutmen 2019 ini, BUMN membuka 11.000 lowongan kerja untuk lulusan SMA, SMK, Diploma dan Sarjana. Sebanyak 110 BUMN ikut terlibat dalam rekrutmen bersama itu.
Melalui akun media sosial Twitternya, FHCI menyampaikan alur pendaftaran program perekrutan bersama BUMN 2019.
Pelamar lowongan kerja ini bisa melakukan pendaftaran di portal FHCI BUMN di https://rekrutbersama.fhcibumn.com.
Pilih "Buat Akun" pada portal FHCI BUMN tersebut. Isi kolom pembuatan akun dengan email dan NIK. Setelah membuat akun, pelamar bisa melakukan pendaftaran dengan memilih "Masuk."
Pilih "Biodata" pada menu bar kemudia klik "Isi Biodata." Selanjutnya lengkapi data sesuai yang dibutuhkan.
Setelah data sudah lengkap, selanjutnya klik "Plih Program." Klik "Selengkapnya" pada program yang akan dipilih. Terdapat tiga program yang disediakan dalam rekrutmen BUMN 2019 yaitu reguler, Disabilitas dan KTI.
Kemudian pilih "Lamar' pada bagian bawah program. Selanjutnya akan muncul Kartu Peserta yang berisikan identitas peserta, jadwal asesmen dan link asesmen.
Jika Kartu Peserta tidak muncul. maka pilih "Jadwal Asesmen" pada menu bar. Lalukan asesmen sesuai jadwal yang ditentukan dengan mengakses link asesmen yang tersedia.
Gunakan Username dan Password yang teregistrasi pada link asesmen yang tertera.
Pemberitahuan hasil asesmen tata nilai melalui web dan email peserta. Bagi yang lulus, FHCI BUMN akan menyampaikan tahapan-tahapan berikutnya melalui email atau situs web resminya.
Dokumen yang Dibutuhkan dalam Rekrutmen BUMN
Sebelum melamar, peserta diwajibkan untuk mempersiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan.
Saat mengisi biodata di portal FHCI BUMN, pelamar harus menyiapkan ijazah, transkrip nilai dan nilai bahasa Inggris.
Semua file itu harus dalam format pdf. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan sertifikat atau penghargaan yang pernah diperoleh.
Bagi pelamar yang mengikuti program perekrutan bersama BUMN Kategori Reguler harus menyertakan Surat Keterangan Berbadan Sehat.
Sementara pelamar yang memilih mengikuti program perekrutan bersama BUMN Kategori Disabilitas wajib melampirkan Surat Keterangan Disabilitas.
Sedangkan pelamar yang mendaftar untuk program perekrutan bersama BUMN Kategori Kawasan Timur Indonesia harus mengunggah Surat Keterangan Berbadan Sehat.
Editor: Agung DH
