tirto.id - Merasa takut dengan pernikahan adalah sesuatu yang wajar. Ketakutan seperti ini tak hanya dialami oleh orang-orang yang masih single, tapi juga mereka yang sudah memiliki pasangan atau kekasih.
Bahkan, tak jarang ketakutan seperti ini muncul saat rencana pernikahan sudah di depan mata. Lalu hal apa saja yang membuat seseorang jadi takut menikah?
Rasa takut tidak datang begitu saja dan pasti ada penyebabnya. Setidaknya ada 5 alasan utama yang membuat seseorang takut untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
1. Takut dengan komitmen dan tanggung jawab
Berkomitmen terhadap pernikahan artinya mendedikasikan hidup dan bertanggung jawab sepenuhnya pada kehidupan rumah tangga atau keluarga. Sebab, pernikahan adalah tanggung jawab yang harus dipikul seumur hidup.
Mendengar kata 'seumur hidup' atau 'selamanya' kadang membuat orang merasa ragu dan takut kebebasannya akan terenggut. Hal ini pula yang akhirnya membuat seseorang enggan untuk menikah karena tak yakin dirinya bisa memegang komitmen selama itu.
2. Takut salah memilih pasangan
Dikutip growthmarriage, orang-orang zaman sekarang dihadapkan pada paradox of choice. Artinya, semakin banyak pilihan akan membuat seseorang merasa semakin tidak puas.
Di zaman sekarang, kehadiran media sosial dan aplikasi kencan memberikan kita kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang. Akibatnya, ada alternatif pilihan jodoh yang lebih banyak dan beragam.
Hal inilah yang membuat seseorang jadi tidak yakin lagi dengan pilihannya. Bahkan kalaupun ia sudah memiliki pasangan, bukan tidak mungkin akan muncul pertanyaan "bagaimana kalau dia bukan orang yang tepat?".
3. Takut pernikahan tidak sesuai ekspektasi
Cerita dongeng, film, atau drama di televisi terkadang menyuguhkan kisah percintaan yang indah dan pernikahan sempurna. Di sisi lain, ada pula tayangan reality show yang menampilkan konflik rumah tangga hingga acara gosip yang memberitakan perceraian.
Anda yang awalnya membayangkan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang indah, bisa langsung berpikir sebaliknya. Anda jadi membayangkan hal yang tidak-tidak, misalnya berdebat dengan pasangan, perselingkuhan, penganiayaan atau KDRT, dan semua hal yang tidak membahagiakan.
4. Berada di lingkungan yang sarat konflik rumah tangga
Salah satu alasan seseorang takut menikah adalah karena ia tidak ingin seperti mereka yang mengalami konflik rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh faktor luar/lingkungan, lebih tepatnya dikelilingi oleh orang-orang yang merasa tidak bahagia dengan pernikahannya.
Anda mungkin pernah berkumpul dengan teman-teman, lalu mereka curhat tentang kehidupan rumah tangganya yang penuh masalah. Ada pula ketika seseorang hendak menikah, ia dinasihati oleh teman-temannya agar menghabiskan waktu lajang sebaik mungkin. Pasalnya, ia tidak mungkin bebas lagi atau kegiatannya jadi terbatas setelah melewati gerbang pernikahan.
Lingkungan seperti inilah yang membuat seseorang jadi malas untuk menikah. Hal ini akan lebih parah lagi bila ia sama sekali tidak punya sosok panutan yang bisa dicontoh dalam hal pernikahan.
5. Takut dengan perceraian
Dilansir laman Huffpost, salah satu alasan utama yang membuat seseorang takut menikah adalah perceraian. Tak bisa dimungkiri bahwa setiap pasangan yang menikah akan berhadapan dengan kemungkinan bercerai.
Ketakutan ini akan semakin memuncak apabila orang tersebut sering melihat kasus perceraian di sekitarnya, mulai dari orang tua, teman, atau publik figur terkenal.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Menghilangkan rasa takut untuk menikah memang bukan hal yang mudah. Namun seperti dikutip Regain, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutan tersebut.
1. Jangan takut dengan perubahan
Pernikahan mungkin akan mengubah kehidupan Anda, tapi sebaiknya jangan takut dengan perubahan tersebut. Selama Anda tidak ada niatan untuk berpisah atau meninggalkan pasangan, kehidupan pernikahan Anda pasti akan baik-baik saja.
2. Lihat dan fokus pada sisi positif
Pernikahan mungkin akan menemui berbagai kendala, tapi sebaiknya fokus saja pada hal-hal yang baik dan menyenangkan. Bayangkan Anda akan berbulan madu dan bersenang-senang dengan pasangan.
Bayangkan pula bahwa Anda memiliki tempat bersandar, teman mengobrol, dan berbagi keluh kesah. Intinya, selalu ingat bahwa banyak keuntungan dan hal menyenangkan yang bisa Anda dapatkan dari pernikahan.
3. Sering-sering datang ke acara pernikahan
Ini bisa jadi salah satu cara yang ampuh untuk menghilangkan rasa takut menikah. Menghadiri acara pernikahan dan melihat pasangan yang sedang berbahagia di pelaminan bisa membuat Anda berpikir lebih positif tentang pernikahan.
Tak hanya resepsi, melihat dan menghadiri acara ulang tahun pernikahan juga bisa sangat membantu. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih yakin dan optimis bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang menakutkan.
4. Jangan ragu pergi ke psikolog
Jika ketakutan terhadap pernikahan sudah sedemikian parah, jangan pernah ragu atau sungkan meminta bantuan profesional. Hubungi psikolog dan berkonsultasilah mengenai ketakutan Anda. Untuk mengatasi hal ini, psikolog mungkin akan melakukan berbagai tes dan terapi untuk membantu permasalahan Anda.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto
