Alasan Hasani Abdulgani Mundur dari LIB karena Ingin Fokus ke PSSI

tirto.id - Pengunduran diri Hasani Abdulgani dari jabatannya sebagai Komisaris PT LIB telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, Senin (18/5/2020) kemarin. Menurut Hasani, alasan di balik mundurnya agar dapat lebih berkonsentrasi ke PSSI.

Untuk diketahui, saat masih mengisi posisi Komisaris LIB, Hasani Abdulgani tercatat sebagai anggota Exco PSSI. Tak hanya itu, ia juga menjadi wakil ketua di dua komite yakni Komite Wasit dan Komite Keuangan.

“Saya akan fokus di PSSI. Apalagi saya banyak pekerjaan di sini,” ucapnya seperti dilansirAntara, Senin (18/5/2020) malam.

Hasani yang menjabat sebagai anggota Exco PSSI pada periode 2019-2023 berharap kosongnya posisi komisaris di LIB bisa segera terisi oleh anggota Exco lainnya.

“Saya mau beristirahat dahulu. Jadi gantian sama anggota Exco yang lain biar mereka juga bekerja, kan. Nanti, kan lebih enak diskusinya kalau mereka sudah memiliki pengalaman,” paparnya.

Selain Hasani, Komisaris Utama PT LIB yakni Sonhadji juga mengundurkan diri. Sama seperti Hasani, selain bekerja bagi PT LIB, Sonhadji juga memiliki peran di PSSI sebagai anggota Exco. Sonhadji menjabat pula sebagai Ketua Komite Wasit dan Komite Keuangan.

Dari tiga Komisaris yang mundur, hanya Hakim Putratama yang tidak memiliki peran di PSSI. Hakim Putratama mempunyai latar belakang sebagai pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Sebelum ketiganya mundur, PT LIB mempunyai enam komisaris dari hasil RUPS pada 23 Januari 2020 yang dihelat di Bali. Mereka yakni Sonhadji (komisaris utama), Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Hasani Abdulgani, Endri Irawan, dan Hakim Putratama.

Di sisi lain, adanya kesan hubungan kurang harmonis antara PSSI dan PT LIB tercium pula oleh beberapa klub Liga 1 2020. Persipura melalui manajernya Benhur Tommi Mano, misalnya, mengusulkan agar para pemimpin PT LIB mendatang tidak terafiliasi dengan klub maupun PSSI supaya terhindar dari konflik kepentingan.

“Jangan kita aneh-aneh lagi, sudah lah, kami ini sudah bosan lihat pertikaian yang terjadi baik di PSSI maupun LIB, berhentilah. Biarkan kerja profesional di LIB dikerjakan oleh tenaga yang profesional,” harap Benhur sebagaimana dikutip Antara, Senin (18/5/2020).