Aktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia ini WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs Wilander
Aktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia ini WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs WilanderAktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia ini WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs WilanderAktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia ini WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs WilanderAktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia ini WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs Wilander
Aktivis WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) menunjukan poster protes atas kondisi air di Indonesia di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3/2018). Dalam peringatan Hari Air se-Dunia, WALHI menyoroti kondisi privatisasi air dan pengerusakan ekosistem air oleh perusahaan. tirto.id/Arimacs Wilander