tirto.id - TNI Angkatan Darat turut mengamankan aksi Baitul Maqdis yang rencananya akan diikuti oleh ratusan ribu peserta pada Jumat (11/5/2018). Selain 35 ribu personel dari Polri, TNI akan memperbantukan sebanyak 3.211 anggotanya untuk membantu Polri.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polsa Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono. Ia menegaskan, dalam Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis, 3.211 anggota TNI akan disebar mulai dari Monumen Nasional, Gereja Katedral, Hotel Borobudur, Kedutaan Besar Amerika, hingga tempat-tempat penting lainnya. Setidaknya ada 23 lokasi yang mendapat bantuan khusus dari anggota TNI.
"Semuanya ada 23 lokasi, tersebar dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, hingga Jakarta Barat," terang Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5/2018).
Dari tiga ribu pasukan yang diperbantukan, TNI menempatkan pasukan paling banyak di kawasan Istana Negara. Aksi yang katanya akan diikuti oleh ratusan ribu peserta di sekitar Monas itu memang hanya berjarak beberapa kilometer dari kawasan tempat kerja Presiden Republik Indonesia.
"Dari Kodam Jaya, kami ada 2.009 orang, dari Kostrad (TNI AD), kami ada 202 orang, dari marinir (TNI AL), kami ada 600 orang, dan dari Paskhas (TNI AU), kami ada 400 orang," tegasnya. "Di Istana Negara ada 500 pasukan TNI Kodam Jaya."
Argo menambahkan, aksi tersebut akan dimulai pada pukul 04.00 WIB dini hari dan kemungkinan selesai pada pukul 13.00 WIB. Rencananya setelah selesai salat Jumat, massa diperkirakan akan menyudahi aksinya.
"Yang jelas, aksi akan diawali dengan salat subuh di area Monumen Nasional dan ditutup dengan salat Jumat," ujarnya lagi.
Menurut salah satu peserta aksi dari Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bamukmin, siapa pun bisa mengikuti aksi yang digelar sejak subuh ini. Juru bicara PA 212 ini menegaskan, pihaknya akan mengerahkan seluruh sumber dayanya secara maksimal dalam aksi hari ini.
"Kami dari Persaudaraan Alumni 212 akan turun all out," kata Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat dini hari, sebagaimana dilansir Antara.
Selain PA 212, nama-nama yang direncanakan hadir dalam aksi itu antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yuliana Ratnasari
