tirto.id - Bank Indonesia menghentikan sementara operasi kas keliling wilayah Jabodetabek lantaran adanya aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat.
Kas keliling merupakan layanan penukaran uang yang diselenggarakan BI tiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri.
Di Jabodetabek, terdapat layanan kas keliling beroperasi di sejumlah pusat keramaian dan kantor cabang BI sejak 13 Mei hingga 1 Juni mendatang.
"Kegiatan Kas Keliling wilayah Jabodetabek hari ini tanggal 22 Mei 2019 tidak beroperasional, informasi kas keliling terkini akan diinformasikan melalui Twitter Bi," demikian info yang dilansir dari Twitter resmi Bank Indonesia, Rabu (22/5/2019).
Kegiatan Kas Keliling wilayah Jabodetabek hari ini tanggal 22/05/2019 tidak beroperasional, informasi kas keliling terkini akan diinformasikan melalui Twitter BI. #BInfopic.twitter.com/vBgtNWGFu8
— Bank Indonesia (@bank_indonesia) May 22, 2019
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan kantor layanan BI tetap beroperasi seperti biasa dengan tetap memantau situasi dan kondisi yang terjadi.
Hingga saat ini, ia belum bisa memastikan sampai kapan penutupan berlangsung. Pihaknya tetap memantau kondisi terkini di sekitar lokasi aksi 22 Mei. Jika sudah kondusif, maka kegiatan kas keliling bisa kembali beroperasi mulai besok
"Mudah-mudahan besok sudah kondusif dan akan di buka lagi layanannya" ujar Onny saat dihubungi, Rabu (22/4/2019).
Tahun ini, bank sentral sendiri telah menyiapkan layanan penukaran uang di 2.900 titik di seluruh Indonesia termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Kegiatan bertajuk "Rupiah Untuk Negeri: Titik Sinergi Bank Indonesia dan Perbankan Melayani Negeri" itu dilakukan dengan membuka kegiatan kas keliling di titik keramaian, kantor perbankan dan instansi lain termasuk jalur mudik.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora
