Masuk tirto.id
tirto.id - PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan penjualan kendaraan bermotor mencapai 4,9 juta unit pada tahun ini. Jumlah ini, sama dengan penjualan pada tahun lalu.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menjelaskan hingga Agustus 2025, penjualan sepeda motor Honda di dalam negeri tercatat 3,2 juta unit, sementara pasar keseluruhan turun tipis 1,7 persen menjadi 4,26 juta unit.
“Sampai Agustus 2025, kami ada di angka 3,2 juta unit, marketnya di 4,2 juta unit atau turun tipis 1,7 persen. Dengan kondisi ini sampai akhir tahun kami yakin bisa menyamai penjualan di tahun lalu,” katanya di Menara Astra, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Pada tahun 2024 lalu, AHM berhasil menjual 4,9 juta unit sepeda motor atau mengisi 77,8 persen pangsa pasar sepeda motor yang sebesar 6,3 juta unit.
Tahun ini, berdasarkan prakiraan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor akan mencapai 6,4 juta unit. Dari proyeksi tersebut, AHM menargetkan penjualan yang sama dengan tahun 2024.
“Tahun ini sesuai prediksi AISI, kami juga berharap bisa di angka yang stabil atau sama tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menyiasati pelemahan penjualan sepeda motor di dalam negeri, AHM mendorong pertumbuhan ekspor. Pada periode Januari-Agustus 2025, AHM mengekspor 159.750 unit sepeda motor.
Penjualan ekspor ini tumbuh pesat mencapai 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2024, sepanjang tahun AHM hanya mengeskpor 200.477 unit.
"Ini tentu menarik buat bisnis kami, karena di tengah market domestik yang challenging kami bisa mendapatkan peningkatan permintaan di pasar ekspor,” ucapnya.
Model yang banyak diminati pasar global adalah skuter matic berkapasitas mesin di atas 125cc, seperti Honda ADV, PCX, BeAT, dan Vario. Pasar utama ekspor berada di kawasan ASEAN, dengan tujuan terjauh sekaligus terbesar adalah Brasil.
"Mereka (Brasil) suka motor. Dan motor-motornya buatan Indonesia," tuturnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
