tirto.id - 925 siswa dari sepuluh madrasah tsanawiyah (MTs) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 23-26 April 2018.
"Kesiapan mereka bisa kita lihat dari suksesnya pelaksanaan UAMBN (ujian akhir madrasah berstandar nasional) yang berbasis komputer," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Kamis (19/4/2018) sebagaimana diberitakan Antara.
Ia mengatakan sepuluh MTs yang menyatakan siap melaksanakan UNBK tersebut terdiri atas tiga MTs negeri dan tujuh MTs swasta.
Berdasarkan keterangan Burhanul, fasilitas UNBK di sepuluh MTs tersebut cukup memadai, seperti fasilitas ruangan, server, komputer dan infrastruktur lainnya, terlebih lagi mereka menggunakan fasilitas sendiri atau tanpa meminjam dari luar madrasah.
Karenanya, tahun ajaran 2017/2018 pihak sekolah ingin MTs yang belum menjadi pelaksana UNBK pada 2018 bisa terakomodasi 100 persen, seperti halnya madrasah aliyah (MA) yang sudah 100 persen melaksanakan UNBK.
"Jumlah MTs di Kota Mataram sebanyak 24, sehingga sisa MTs yang belum melaksanakan UNBK tinggal 14 MTs swasta," katanya.
Salah satu upaya agar MTs bisa menjadi peserta UNBK 100 persen adalah dengan melakukan penggabungan ke kelompok kerja madrasah (KKM). Misalnya, MTs Negeri 1 memiliki anggota 4-5 KKM, maka peserta ujian pada KKM tersebut bisa menggunakan fasilitas di MTs 1 Negeri tersebut.
"Begitu juga untuk madrasah lainnya, sehingga satu sesi bisa digunakan untuk peserta UNBK dari KKM, yang jumlah peserta tidak terlalu banyak," ujarnya.
Menyinggung persiapan 14 MTs swasta yang akan melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP) dengan jumlah peserta 451 orang, Buhanul menyebutkan, peserta UNKP juga sudah siap.
"Untuk UNKP sepenuhnya ditangani Dinas Pendidikan Kota Mataram, termasuk pendistribusian soal dan lainnya. Tapi pada prinsipnya semua siswa sudah siap," katanya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
