tirto.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam tujuh aliansi berinisiatif melakukan vaksinasi massal terhadap 1.566 mahasiswa. Mereka bekerja sama dengan Polri dalam acara ini.
Mereka yang tergabung dalam aliansi ini meliputi BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, BEM Perguruan Tinggi Agama Islam, Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari seluruh rekan yang tergabung dari 30 BEM. Kami yakin dengan keterlibatan seluruh pemuda untuk bantu akselerasi vaksinasi, maka program pemerintah untuk segera percepat terbentuknya herd immunity," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksinasi saat ini menyasar bukan hanya untuk 18 tahun ke atas, tapi di bawah usia itu pun diupayakan. Ia mengimbau kepada mahasiswa, pelajar dan pemuda lainnya untuk segera divaksinasi. Bahkan kalau perlu para pemuda itu mengikutsertakan orang tuanya.
Gerakan vaksinasi nasional ini menggunakan 1.600 vaksin jenis Sinovac yang disediakan oleh Polri, dan terdapat 1.600 paket sumbangan dari Kapolri yang diberikan kepada seluruh peserta vaksin.
Sebanyak 20 tim vaksinasi terlibat dalam acara ini yaitu 10 tim vaksinasi dari mahasiswa, 5 tim vaksinasi dari Polri, dan 5 tim vaksinasi dari Mitra Polri.
Selain mahasiswa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta lima bank nasional untuk mengadakan vaksinasi massal hingga Desember 2021 bagi seluruh karyawan dan nasabahnya. Lima bank tersebut ialah Mandiri, BRI, BNI, BCA, dan CIMB Niaga. Program ini menargetkan 144.473 orang.
Tahap pertama menyasar 112.920 peserta dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan bank di 13 kota. Selanjutnya tahap kedua menargetkan 31.553 peserta dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan bank yang akan dilaksanakan di 48 kota.
Target vaksinasi secara keseluruhan berjumlah 208,3 juta orang. Menkes Budi mengatakan Presiden Jokowi meminta target itu diselesaikan selama 12 bulan sejak dimulainya vaksinasi di awal Januari tahun ini.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali
