tirto.id - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menaikan pangkat 21 perwira tinggi Polri dalam upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Salah satu yang mendapat promosi ini adalah Rudy Sufahriadi yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal Polisi.
Tercatat ada 3 orang menjadi Irjen dan 18 orang lainnya menjadi Brigadir Jenderal. Upacara dijadwalkan berlangsung pukul 07.30 WIB dan selesai sekitar pukul 08.45 WIB.
"Pagi ini telah dilaksanakan acara Korps Rapor kenaikan pangkat. Dari perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal menjadi Inspekstur Jenderal ada 3 orang. Komisaris Besar menjadi Brigadir Jenderal Polisi ada 18 orang. Jadi 21 orang sudah dinaikan pangkat oleh Bapak Kapolri," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal hari Selasa (6/3/2018).
Kabar kenaikan pangkat anggota Polri ini memang sudah tersiar sejak beberap hari sebelumnya. Menurut Iqbal, dengan upacara ini, status mereka menjadi resmi.
"Upacara menandakan sudah resmi pangkat tersebut berada di pundak. Ini merupakan kebanggaan bagi personel dalam institusi Polri," lanjutnya.
Kapolri Tito Karnavian beberapa kali menyampaikan, ia menerapkan sistem reward and punishment.
Meski tak memberi keterangan selepas upacara, Tito sudah berulang kali menyatakan, ia tak segan memberi penghargaan berupa promosi kenaikan pangkat, sekolah, ataupun lainnya bagi anggotanya yang berprestasi.
"Saya ingin mendorong prinsip reward and punishment itu dikakukan. Hanya dengan menerapkan reward and punishment dengan konsisten, maka akan terjadi kompetisi secara sehat di kalangan anggota," kata Tito kepada wartawan usai memberikan penghargaan kepada 87 anggota yang mengungkap kasus Pulomas, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Januari tahun lalu.
Ucapan Tito ini diulang lagi saat pemberian penghargaan kepada 43 anggota Polri yang tergabung dalam Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan 2 anggota TNI yang tergabung dalam Bintara Pembina Desa.
”Sebetulnya banyak yang berprestasi karena nggak diberi reward jadi prestasinya setengah-setengah. Perlu diberi semangat dan didukung,” jelas Tito pada Oktober 2017.
Ia menegaskan, pemberian reward dirasa efektif dalam memacu persaingan sehat di antara anggotanya.
"Dengan motivasi yang tinggi karena diberikan reward akan terjadi persaingan yang sehat di jajaran Polri dan juga teman-teman di TNI, karena intinya reward and punishment ini sama," pungkas Tito.
Ini 21 nama yang menerima kenaikan pangkat :
1. Irjen Rudy Sufahriadi, Dankorbrimob
2. Irjen Agus Prayitno, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Intelijen Keamanan Polri
3. Irjen Priyo Widyanto, Kapolda Kalimantan Timur
4. Brigjen Pol Gatta Chairudin, Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Hukum Dan HAM Lemhanas
5. Brigjen Pol Mamboyng, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenkopolhukam
6. Brigjen Pol Wahyudi Hidayat, Direktur Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri
7. Brigjen Pol Yadi Suryadinata, Kepala Biro Analisis Badan Intelijen Keamanan Polri
8. Brigjen Pol Yakobus Marjuki, Wakil Kapolda Papua
9. Brigjen Pol John Turman Panjaitan, Kepala BNN Sumatera Selatan
10. Brigjen Pol Benny Gunawan, Kepala BNN Maluku Utara
11. Brigjen Pol Charles Bonardo Sadatua Nasution, Tenaga Ahli Pengajar Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhanas RI
12. Brigjen Pol Sarono, Inspektur Badan Keamanan Laut RI
13. Brigjen Pol Fery Abraham, Kepala BNN Sulawesi Barat
14. Brigjen Pol Moh Abdul Kadir, Kepala BNN Papua
15. Brigjen Pol Mochamad Yasin, Dirmatdik Debiddikpimkanas Lemhanas
16. Brigjen Pol Armed Wijaya, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam
17. Brigjen Pol Bahagia Dakhi, Direktur TPPU Deputi Bidang Pemberantasan BNN
18. Brigjen Pol Merdisyam, Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri
19. Brigjen Pol Ati Ginawati, Irbudjemengarku Itwil I Itwasum Polri
20. Brigjen Triyanto, Kabagren Rorenmin Baharkam Polri
21. Brigjen Abdhi Dharma, Kabidproftek Sespim Lemdiklat Polri.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora
