tirto.id - Sebanyak 13 anggota DPRD DKI Jakarta tak menghadiri rapat paripurna ketiga di Ruang Paripurna, Gedung DPRD DKI, Senin (21/10/2019) siang. Rapat paripurna tersebut untuk melantik satu anggota DPRD DKI dan pengesahan alat kelengkapan dewan (AKD).
Dari pantauan wartawan Tirto, rapat baru dimulai pada pukul 14.00 WIB. Awalnya petugas absen masih membawa absen untuk ditandatangai masing-masing anggota DPRD DKI. Ada juga beberapa anggota DPRD yang menghampiri meja di sebelah kiri ruang rapat paripurna tersebut untuk mengisi absen.
Absen yang diletakkan di dalam map merah tersebut kemudian tak lagi diisi sekitar pukul 14.30 WIB.
Ternyata terdapat 13 orang yang tak hadir. Mereka adalah Manuara Siahaan, Cinta Mega, dan Merry Hotma dari Fraksi PDI-P. Lalu ada nama Nasdiyanto, Yusriah Dzinnun, dan Muhayar dari Fraksi PKS.
Selanjutnya Fraksi Demokrat yang mangkir dari rapat yakni Ferrial Sofyan dan Mujiyono. Untuk Fraksi Nasdem yang tak hadir adalah Hariadi Anwar dan Jupiter.
Kemudian dari Fraksi Golkar Basri Baco tak hadir dengan keterangan izin. Serta Fraksi PKB-PPP yang tak hadir yakni Matnoor Tindoan dan Hasbiallah Ilyas.
Dalam rapat paripurna tersebut, DPRD DKI Jakarta telah merampungkan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk masa kerja lima tahun kedepan.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya bakal mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020. Ia mengaku optimis RAPBD 2020 bakal tuntas dikebut sesuai tenggat waktu yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagari) yakini pada 30 November 2019 mendatang ini.
"Sekarang kan sudah mulai terbentuk [AKD] ya Insya Allah semua keputusan berjalan dengan baik, semaksimal mungkin kita lakukan," kata Prasetio.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Irwan Syambudi
