tirto.id - Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina, Foster Oil & Energy PTE Ltd dan PT Migas (Perseroda) mulai memperbaiki rumah warga yang rusak akibat ledakan tangki minyak di Stasiun Pengumpul (SP) Gas Lapangan Jatinegara di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Direktur Utama PT MIGAS Apung Widadi mengatakan, total rumah dan bangunan terdampak yaitu 125 unit.
Dia merinci dua rumah mengalami kerusakan berat. Kemudian 30 rumah rusak sedang dan 93 ringan.
"Setelah melakukan pendataan kemarin, kami sudah mulai melakukan perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. Hari ini ada satu unit rumah yang mengalami kerusakan berat yang sudah diperbaiki 100 persen," kata Apung di Bekasi, dikutip Rabu (30/8/2023).
Dia menuturkan, perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat akan dibangun lebih awal. Kemudian dilanjutkan bangunan yang mengalami rusak sedang dan ringan.
"Priority work untuk kondisi berat, saat ini sedang berjalan perbaikan. Perbaikan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan dikerjakan pada minggu ini, sesegera mungkin," ujarnya.
Apung menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki seluruh rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan beberapa waktu lalu. Dia berharap proses perbaikan seluruh rumah yang terdampak ledakannya itu dapat berjalan lancar.
"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak kami juga melibatkan pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran," pungkasnya.
Untuk diketahui, tangki gas di Sumur Jatinegara milik KSO Pertamina EP dan PT Migas (Perseroda), Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, meledak. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Ledakan itu menyebabkan satu orang karyawan penyedia jasa las dilaporkan tewas di lokasi kejadian dan dua orang mengalami luka-luka. Direktur PT MIGAS, Apung Widadi mengungkapkan, ledakan terjadi saat ada pengelasan pada tangki gas kosong. Pengelasan dilakukan oleh para korban yang merupakan pihak ketiga.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin
