tirto.id - Tangki gas di Sumur Jatinegara milik KSO Pertamina EP dan PT Migas (Perseroda), Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, meledak.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Ledakan itu menyebabkan satu orang karyawan penyedia jasa las dilaporkan tewas di lokasi kejadian dan dua orang mengalami luka-luka.
Direktur PT MIGAS, Apung Widadi mengungkapkan, ledakan terjadi saat ada pengelasan pada tangki gas kosong. Pengelasan dilakukan oleh para korban yang merupakan pihak ketiga.
“Pihaknya akan memastikan bahwa kontraktor yang mengerjakan pengelasan tersebut akan bertanggung jawab kepada korban luka-luka maupun yang meninggal dunia,” kata Apung dalam pesan Whatsapp kepada Tirto, Minggu (27/8/2023)
Dia menjelaskan, pertanggungjawaban itu dalam bentuk menanggung seluruh biaya perawatan dua orang korban yang terluka dan santunan kepada keluarga dari satu orang yang meninggal dunia.
"Kami menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut dan kami memastikan bahwa kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut akan bertanggung jawab,” ucapnya.
Apung menjelaskan, bahwa tangki gas yang meledak di Sumur Jatinegara masih dalam keadaan kosong sehingga hal tersebut menyebabkan kepanikan besar bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah sumur.
"Ledakan itu terjadi saat tangki gas dalam keadaan yang kosong," ujarnya.
Setelah insiden tersebut, lokasi di sekitar sumur sudah kembali normal dan peristiwa ledakan tersebut saat ini sudah ditangani. Selain itu, Apung menyebut pihaknya akan melakukan investigasi mendalam soal penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat
